Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

UPG 1945 Kupang TIDAK Membisniskan Pendidikan

CitraNews

Sam Haning : Kita tidak sedang membisniskan pendidikan. Faktanya biaya SPP di UPG 1945 per semester hanya Rp 1.500.000. Sedemikian murahnya biaya pendidikan ini sejatinya untuk membantu mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi kurang mampu.

Kupang, citra-news.com – UNIVERSITAS Persatuan Guru 1945 (UPG ‘45) itu kini tampil beda dengan performa sebelumnya bernama Universitas PGRI Kupang. Meski sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) namun UPG ’45 tidak patah arang dalam upaya mencerdaskan bangsa.

“Kami punya sarana prasarana (Sarpras) serta fasilitas pendidikan sangat representative. Memiliki tenaga pengajar (Dosen) yang mumpuni. Output mahasiswa yang juga berkualitas baik sehingga mereka diterima di lapangan pekerjaan di instansi manapun. Kesemua fakta ini menjadi cerminan bagi khalayak kalau UPG ’45, walau PTS tapi  patut diperhitungkan soal mutu,”jelas Samuel Haning, SH,MH saat ditemui citra-news.com di Kampus UPG’45 Kupang-Timor Provinsi NTT, Kamis, 14 Maret 2019.

Baca Juga :  Sukseskan PESPARANI, Bank NTT Dukung Dana 400 Juta
Baca Juga :  Dialog FKUB Memperkokoh NTT - Nusa Terindah Toleransi

Sam Haning – demikian ia akrab disapa, pendidikan jaman ini hendaknya tidak mengenal dikotomi negeri atau swasta. Dalam penyelenggaraan pendidikan, entah lembaga negeri ataupun lembaga swasta sama-sama bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Tolok ukurnya pada mutu output dari peserta didik.

Dalam menggapai tuntutan masyarakat soal mutu pendidikan, lanjut dia, UPG’45 telah melalui beberapa tahapan penilaian oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). Setelah dilakukan penilain secara berkala oleh pihak BAN , UPG’45 dinyatakan LOLOS akreditasi dengan Klasifikasi B.

“Fakta ini sangat membanggkan kami. Bahwa semua program studi (Prodi) yang terselenggara di UPG’45 ini dengan hasil akreditasi B. Dan bahkan ada satu Prodi yakni PJKR dengan Klasifikasi ‘B Plus’. Kita patut berbangga bukan? Betapa tidak. Karena kalau kita sejajarkan dengan PTS lainnya di Provinsi NTT maka UPG’45 tergolong masih usia belia,”ungkap Sam Haning.