Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

KELOR Jadi Tanaman ALEKROPING Lahan Kering

CitraNews
SONY DSC

“Kalau sebelumnya kami lebih cenderung focus membangun pertanian lahan basah maka ke depannya program-program prioritas pertanian lahan kering (tanaman perkebunan) yang juga sudah dilaksanakan pemerintah sebelumnya, dengan melakukan perluasan, pengembangan (diversifikasi), peremajaan, dan peningkatan produksi. Termasuk tanaman Kelor sebagai komoditi milik masyarakat NTT,”paparnya.

Menurut Anis, jika pemerintahan yang lalu pembangunan pertanian tanaman pangan dengan Upaya Khusus (Upsus) ‘PAJALE BABE’. Yakni pengembangan tanaman PAdi, JAgung, kedeLE, serta tanaman holtikultura dengan BAwang merah, bawang putih, dan CaBE. Dengan sinkronisasi program peternakan pada Upsus SIWAB (Sapi Induk Wajib Bunting). Sedangkan untuk prioritas tanaman perkebunan yakni kopi, kakao, cengkeh, vanili, kemiri, kelapa, dan jambu mete. Hal ini sejalan dengan Program Nasional Kedaulatan Pangan, tandasnya.

Nah ke depannya, lanjut Anis, Dinas Provinsi NTT akan membuat semacam ’Gerakan Pengembangan Tanaman Kelor’ secara massif. Pasalnya tanaman kelor ini multi manfaat untuk peningkatan gizi pangan keluarga. Apalagi tanaman kelor ini tidak mengenal musim dan cocok dengan kondisi geografis NTT. Oleh karena itu dalam grand design penganggaran (APBD Provinsi) dan arah kebijakan pengembangan pertanian lahan kering kepulauan maka tanaman kelor dimasukan sebagai salah satu kegiatan program.

Baca Juga :  Dawai HUT NTT ke-61 MENGGETAR Kalbu (Bagian-2)
Baca Juga :  PELAYANAN Berbasis ONLINE Minimalisir SEBARAN Covid19

“Kita men-design tanaman kelor ini sebagai tanaman alekroping atau tanaman lorong. Artinya disamping ada tanaman pangan dan tanaman perkebunan lainnya juga diantarai oleh tanaman kelor. Jika ke depannya semakin diminati masyarakat dan punya prospek pasar yang cukup baik maka kita lakukan pengembangan secara monokultur. Dimana di dalam satu hamparan di setiap kepulauan hanya dikhususkan tanam kelor saja,”ucap Anis.