Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Gubernur VIKTOR Katai KAU, DPR UMBU Lende BERANG

CitraNews

“Yang keempat,…Sebelum saya selesai bicara, pak Gubernur Viktor langsung mengata-ngatai saya. Hei, KAU jangan intervensi. Ini urusan pemerintah. KAU jangan atur urusan gubernur. KAU diam. Iya dalam hati saya berang (marah) juga.Tapi saya biarkan pak Gubernur Viktor bicara. Setelah itu baru saya melanjutkan point keempat yang saya mau sampaikan di sidang paripurna ini,”jelas Umbu yang diamini anggota dewan lainnya dari Fraksi PKB.

Hal keempat, lanjut dia, adalah sebagai wakil rakyat NTT kami bangga dengan kehadiran pihak eksekutif. Bahwa pada sidang paripurna dewan kali ini adalah sidang pertama hadirnya Gubernur dan Wakil Gubernur NTT (VIKTOR Bungtilu Laiskodat dan JOSEF Nae Soi). Hari ini luar biasa hadir pejabat dari semua OPD (organisasi perangkat daerah). Proviciat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Bahwa ini adalah awal yang baik untuk ke depannya di forum yang sama seperti ini.

“Keempat hal ini yang saya sampaikan pada Sidang Paripurna hari ini. Dimana sidang ini mengagendakan Gubernur NTT menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Atas Rancangan Perubahan APBD Provinsi NTT Tahun Anggaran 2018,”kata Umbu.

Baca Juga :  Akrabnya GATOT Nurmantyo dengan TOMMY Soeharto
Baca Juga :  Kursi KOSONG Warnai LKPD Gubernur Lebu Raya

Sesungguhnya, tambah Umbu, ada dua hal pokok yang mau saya (Umbu) sampaikan di sidang paripurna ini. Yakni soal penarikan kembali dokumen yang sudah dibagikan ke anggota dewan, dan mengenai kehadiran pihak eksekutif yang begitu lengkap semua OPD.

Baca Juga :  Mendulang Suara Akhirnya ROBY IDONG Jadi BUPATI Sikka

“Ini baru dari saya, masih ada hal-hal lain dari anggota DPR yang lain terkait materi sidang hari ini. Tapi jadinya suasana sidang menjadi lain oleh sikap arogansi yang ditunjukan oleh seorang Gubernur Viktor,” tandasnya.

Mekanisme Baku BUKAN Premanisme

Anggota DPRD Provinsi NTT yang hadir saat Umbu memberikan keterangan pers, Senin 17 September 2018 diantaranya, Johanis Rumat, Pdt. Naisunis, dan Jefry Banunaek.