Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Trio GO dari Buruh Hingga Bangun Koperasi TKBM

CitraNews

Dinas Koperasi diharapkan turut membantu dalam urusan dokumen dan persyaratan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Juga ikut mengawal pergerakan dan penguatan kapasitas bagi Koperasi TKBM agar ke depannya lebih maju dan mandiri.

Kita patut memberikan apresiasi karena Koperasi TKBM memiliki jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan bagi anak-anak berprestasi dari orangtua yang tidak mampu. Pemerintah Kabupaten Sikka, lanjut dia, telah menganggarkan Rp 20 miliar setiap tahunnya untuk membiayai pendidikan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.

 

Baca Juga :  Kasek SAFIRAH Membangun KARYA Dalam SENYAP

Menjadi Pemimpin Ibarat Tanah

Untuk membangun rakyat Kabupaten Sikka kami siap menerima kritikan dari masyarakat. Mau kritik yang kasar atau yang halus, ungkap Bupati Roby, kami siap terima saja. Kami menjadikan kepemimpinan kami ini seperti tanah. Diinjak, digali, dipindahkan dari tempat yang satu ke tempat lainnya tapi dia tetaplah tanah. Tapi tanah jugalah yang memberi kesuburan dan penghidupan bagi manusia dan makluk hidup lainnya.

Baca Juga :  Pemekaran KUB Tidak Berarti PEMISAHAN Tanggung Jawab

Menjadikan pemerintah yang baik (good governance) itu bagi kami harus juga mampu mensejahterakan rakyat Kabupaten Sikka. Harus bisa menjamin kesehatan bagi rakyatnya. Karena itu jaminan BPJS Kesehatan bagi masyarakat menjadi prioritas. Target kami minimal 95 persen rakyat di Kabupaten Sikka harus terlindungi dari kesehatannya.

“Itulah menjadi pemimpin harus siap dihujat dan dikritik. Apapun bentuknya. Karena itu kami setiap tanggal 17 dalam bulan menerima kritik dan saran dari masyarakat. Ini menunjukkan kalau di kepemimpinan kami tidak takut akan kritik. Kami beri ruang bagi masyarakat untuk kita saling bertukar pikiran demi membangun Kabupaten Sikka menjadi lebih baik lagi,”tandasnya. Untuk dana BPJS Kesehatan, lanjut dia, penerimaan setiap tahunnya sebesar Rp 17 miliar. Itu berarti pendapatan daerah ini diperoleh dari orang sakit. Selaku Bupati saya punya otoritas untuk mengelola anggaran sebesar Rp 1.200 miliar. Yang salah satu manfaatnya pemberian jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan.