Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Dinas PK NTT Diminta Tayangkan Tabulasi Nilai UNBK

CitraNews

Sembari memperlihatkan copyan 10 besar lulusan siswa SMKN 1 Kupang, Mat menyebutkan, diantara 100 persen lulusan ada 10 orang yang mendapatkan nilai hasil UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tertinggi dari 724 siswa UNBK 2019. Dan hasil tersebut didapat dari 4 (empat) mata pelajaran yakni BINDO (Bahasa Indonesia); Bahasa Inggris (BING); Matematika; dan KMP.

Ke-10 besar pe-ranking-an tersebut masing-masing atas nama (1) Grace J. Bani dengan jumlah nilai 320,5; (2) Nadya Angelina Kapo dengan jumlah nilai 313,5; (3) Solideo Gracia Detag dengan jumlah nilai 310,5; (4) Yurince Febriati Nubatonis dengan jumlah nilai 307,0; (5) Hizkia Abdiel Talo dengan jumlah nilai 299,5; (6) Yesri Eunike Astriana Bunda dengan jumlah nilai 298,0; (7) Mariani Ketjie Lenanti Bailaen dengan jumlah nilai 292,0; (8) Harsel E. Lobo dengan jumlah nilai 280,0; (9) Dhyta Mutiara Chrisdayanti Boymau dengan jumlah nilai 280,0; dan (10) Florensiana Rita Puni Sau dengan jumlah nilai 279,5.

Menurut Mat, dari model tabulasi nilai seperti ini yang diharapkan untuk dipaparkan oleh Dinas P dan K Provinsi NTT. Agar bisa diketahui masyarakat sekaligus para orangtua siswa dari semua tingkatan sekolah khususnya tingkat SMA/SMK Provinsi NTT. Karena ini akan menggambarkan mutu sekolah dan mutu lulusan. Sekaligus memotivasi para orangtua untuk kelak membuat pilihan-pilihan sekolah sasaran ketika mendaftarkan anak-anak mereka.

Baca Juga :  HUT Bunda JULIE Laiskodat Awak Media SERBU Toko Dekranasda NTT, Ada Apa?

“Prestasi yang diraih Grace dengan kawan-kawannya ini memotivasi adik-adik kelasnya untuk belajar dengan ulet meraih prestasi gemilang. Oleh karena itu paparan tabulasi perolehan nilai UNBK ini sangat penting,”tandasnya.

Baca Juga :  Optimis, RAKYAT Bisa Hidup SEJAHTERA di Negeri Tergantung Tindakan - NTT

Harus Bisa Menjawab Tantangan Gubernur Viktor

Dikatakannya, terkait mutu lulusan pemerintah Provinsi NTT berharap angka lulusan siswa harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Ini dilakukan demi menepis sebutan ‘Orang NTT Rendah SDM’. Kita sebagai guru harus bisa melawan sebutan itu.

Spirit NTT Bangkit Menuju Sejahtera, kata Mat, perlu diapresiasi dengan upaya-upaya nyata. Oleh karena pendidikan menjadi garda terdepan dalam membangun sumber daya manusia maka sebagai sekolah kejuruan kami harus bisa memberikan nilai lebih dalam mendidik dan mengajar. Out put siswa tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan namun juga dibekali dengan ketrampilan (skill) yang memadai.

Baca Juga :  Dari SOPIA hingga Mesin VNS, Begini Penjelasan NAZIR Abdullah

“Apalagi bapak Gubernur Viktor mengingingkan peringkat lulusan harus meningkat pada tahun 2020. Ini target yang berat menurut saya. Karena selama ini mutu lulusan siswa NTT selalu berada pada peringkat urutan terendah. Lalu apa tugas kita untuk bisa bangkit membangun sumber daya manusia NTT? Sebagai guru kita harus bisa menjawab tantangan dari bapak Gubernur Viktor. Iya kita harus bisa mendongkrak mutu. Dalam mana nilai dan peringkat lulusan dari setiap tingkatan pendidikan menjadi salah satu indikatornya,”kata Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK se-Kota Kupang ini.