Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Dianggap PROVOKATOR Itu Kini Jadi KEPALA Sekolah

CitraNews

Safira Abineno: “…kemarin-kemarin saya dianggap provokator di SMKN 5 Kupang. Saat ini oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas P dan K mempercayakan saya memegang tongkat estafet jadi Kepala Sekolah. Mari kita maju bersama mengelola dengan baik sekolah ini. Bagi saya SMKN 5 adalah tanah perjanjian yang penuh dengan susu dan madu. Mari kita mengelolanya dengan hati bukan dengan ego….”

CitraNews.com, KUPANG KEPALA Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kupang, Dra. SAFIRAH Cornelia Abineno menyerukan kepada para pemangku kepentingan untuk sehati dan sepenanggungan dalam memajukan sekolah kejuruan khususnya di SMKN 5 Kupang.

“Untuk bisa mewujudkan SMKN 5 Kupang sekolah yang hebat dan berkualitas, mari kita mengelola sekolah ini dengan hati yang jujur dan bersih. Hilangkan rasa ego kita masing-masing. Hindari tindakan-tindakan yang berdampak hukum. Jika itu terjadi maka menjadi tanggungjawab masing-masing, bukan melempar tanggung jawab ke kepala sekolah,”demikian Safirah dalam sambutannya pada acara Sertijab kepala SMKN 5 Kupang, Selasa 21 Mei 2019.

Baca Juga :  HUT Bunda JULIE Laiskodat Awak Media SERBU Toko Dekranasda NTT, Ada Apa?

Diketahui, acara Sertijab (serah terima jabatan) hari itu berlangsung di gedung yang baru dibangun dari dana APBN Murni tahun 2018 (Dana Bantuan Pemerintah/Banper Pusat) dan Dana Sharing Komite. Mirisnya, gedung dua lantai itu hingga hari ini belum di-PHO-kan (Project Hand Over) dari Kementerian Pendidikan Nasional ke Hunce Lapa selaku ketua panitia pembangunan.

Baca Juga :  Seandainya Anak Manusia Jadi Komodo

“Terkait dengan pembangunan gedung baru ini dari awal proses hingga tahapan finishing, saya tidak tahu mekanisme dan prosedur pembangunannya. Kalau memang ada sinyalemen berdampak hukum maka itu menjadi tanggung jawab panitia. Seperti saya singgung dalam sambutan tadi. Iya tanggung jawab kepala sekolah (Kasek) yang lama, Alex Giri, dan Pelaksana Teknis/Plt Kasek Asa Lahtang, juga Hunce Lapa serta guru-guru yang terlibat dalam kepanitiaan. Makanya saya akan koreksi lagi item per item dokumen yang diserahterimakan ini, apakah ada item pemanfaatan dana BOS, Revitalisasi, dan lainl-lain termasuk sarana prasarana yang terlaksana selama ini ”kata Safirah usai Sertijab.

Baca Juga :  HASILKAN Produk UMKM Berdaya Saing Bank NTT Hadirkan PELATIH Berkualitas

Berikut awak media Portal Berita citra-news.com mengutip inti sambutan dari dua pejabat yang berkepentingan di acara Sertijab. Acara seremonial tersebut terlaksana sebagai akibat dari terlantiknya Safirah bersama 88 Kasek SMA/SMK se-NTT dan Pengawas oleh Wakil Gubernur NTT, JOSEF Adrianus Nae Soi pada Selasa 7 Mei 2019 di Gedung Sasando Kantor Gubernur di bilangan Jalan El Tari Oebobo Kota Kupang-Timor Indonesia.

Di hadapan Pius Rasi (Kabid Dikmen) mewakili Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT, Drs.Benyamin Lola,M.Pd, Korwas, dan Ketua Komite Markus Ndoen serta para guru dan pegawai, Kasek Safirah mengungkapkan sejumlah fakta miris.