Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

MACET Aktivitas KBM Karena ULAH Guru ASA Lahtang

CitraNews

DOMI Wadu menunjuk butir-butir orasinya (kiri) dan pose bersama  guru dan siswa (kanan) di ruang praktek (laboratorium) Komli Bangunan SMKN 5 Kupang, Selasa, 06 Agustus 2019. Doc. CNC/marthen radja.

“Kalau Asa Lahtang bilang saya belum melunaskan uang pinjaman koperasi, saya terlebih dahulu tunjukan dulu bukti administrasi (pembukuan) pinjaman anggota itu. Sudah berapa banyak guru yang sudah kembalikan pinjaman dan mana bukti uang yang sidah dikembalikan itu. dan itu semua harus dilakukan rapat bersama anggota koperasi untuk pertanggungjawabannya. Bukan omong satu persatu guru bahwa koperasi di sekolah ini sudah bubar. Kalau koperasi sudah bubar iya pertanggungjawaban uang dan administrasinya harus jelas sehingga tidak menimbulkan kecurigaan,”beber Domi.

Perihal orasi Domipada Senin, 05 Agustus 2019, citra-news.com telah berupaya menemui secara langsung Asa M. Lahtang yang disinyalir sebagai biang permasalahan itu. Sekira 3 (tiga) jam lebih awak media menunggu di sekolah. Namun sia-sia.

Baca Juga :  Masyarakat Pesisir Membutuhkan Pendampingan Intensif

“Tadi pagi waktu Domi orasi beberapa guru sampaikan ke saya kalau itu Asa berdiri ko shooting. Sehabis Domi orasi juga Asa menghilang sampai jam sekarang tidak muncul-muncul. Padahal saya mau panggil mereka berdua agar kita selesaikan dengan kepala dingin. Tapi mau cari dimana itu Asa. Saya memang sangat kecewa dengan ulah Asa yang membuat sekolah hari ini dirugikan,”tegas Safirah.

Setelah lama menunggu sambil meng-cover beberapa informasi, salah satunya terkait gedung dua lantai RKB (ruang kelas baru) yang bersumber dari danabantuan pemerintah pusat (APBN) 2018 dan sharing Dana Komite. Awak citra-news.com berupaya melalui telpon genggam (hand phone) menelpon guru Asa Lahtang. Setelah menelpon ketiga kalinya barulah mendapat jawaban.

Baca Juga :  Ada PERUBAHAN Jika Ikhlas Bekerja dan Tulus Membangun

Serah terima  jabatan PLT Kepala Sekolah (Kasek) dari ASA M. Lahtang, S.Pd, M.Pd. (kanan) ke Kasek Defenitif Dra. SAFIRAH Cornelia Aboneno (kiri) pada pertengahan Mei 2019. Doc. CNC/marthen radja.

“Saya tidak tahu itu ada orasi tadi pagi. Sekarang saya lagi di rumah urus keluarga. Sebentar lagi saya mau ke Bank. Iya nanti baru saya ke sekolah,”demikian inti jawaban Asa Lahtang dari balik hand phone.

“Koq pak tidak tahu? Kata beberapa guru kalau pak Asa yang shooting saat pak Domi berorasi tadi pagi. Jadi saya mau tanya pak Asa hal itu. Ini saya sedang tunggu sudah dari tadi, saya minta kita ketemu bisa ko? Atau kita ketemu dimana..,”jelas awak media ini.

Baca Juga :  RESTRUKTURISASI Organisasi Diwarnai Kekecewaaan

Sayangnya komunikasi terhenti apakah pengaruh jaringan atau sengaja dimatikan penerima telpon, alahualam saja. Akibat terlalu lama menunggu, sekitar pukul 15.30 Wita awak media ini pun keluar dari kompleks SMKN 5 Kupang. Hingga berita ini diturunkan belum bisa ditemui sang guru mantan PLT Kasek SMKN 5 Kupang tersebut. +++marthen/citra-news.com