Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

RESTRUKTURISASI Organisasi Diwarnai Kekecewaaan

CitraNews

Wagub Josef : “Saya tahu banyak pejabat yang tidak puas atau kecewa dengan kebijakan yang dilakukan Viktor-Josef. Sehingga saat ini ada yang berupaya menggergaji hubungan baik antara Gubernur dengan Wakilnya…”.

Kupang, citra-news.com – WAKIL GUBERNUR Provinsi Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT), Drs. Josef Adrianus Nae Soi, MM mengingatkan ASN dan pejabat di lingkungan Setda Provinsi NTT agar tidak berupaya untuk mendishamonisasi hubungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur. Jika itu yang terjadi maka itu sama dengan mencelakakan dirinya sendiri,.

“Dengan adanya kebijakan restrukturisasi birokrasi saat ini, ada yang mulai coba-coba menggergaji hubungan baik antara gubernur dan wakilnya. Ini saya lihat ada yang berupaya menggergaji. Tapi ah bodoh amat! Itu tidak bakal membuat kami harus disharmoni. Karena Viktor sama dengan Josef dan Josef sama dengan Viktor,”tegas Josef dalam sambutannya pada acara pelantikan pejabat Eselon III dan Eselon IV Lingkup Setda Provinsi NTT di Aula El Tari, Kamis 21 Pebruari 2019.

Baca Juga :  Pengendalian INFLASI Butuh Usaha BERSAMA dan Kerja KOLABORASI
Baca Juga :  Demi KESEJAHTERAAN Rakyat Lahan KOSONG Harus DIDAYAGUNAKAN

Menurutnya, sebagai abdi negara ASN wajib hukumnya untuk kerja, kerja, dan kerja melayani masyarakat. Kolaborasi dan kerjasama dan saling melengkapi satu sama lain bila terjadi kekurangan. Lupakan ‘Omni’ yang lebih mementingkan diri sendiri. Tapi tingkatkan ‘Amor’ yaitu saling mencintai atau saling melengkapi satu diantara yang lain. Karena di agama apapun mengajarkan kita bahwa cintailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Karena itu pesan saya (Wagub Josef), lanjut dia, untuk kerja-kerja ke depan agar saling kolaborasi. Baik antara eselonering yang sama atau antareselon juga antara pejabat eselon dengan staf. Karena yang saat ini belum menduduki jabatan eselon atau staf, ke depannya pasti akan menduduki jabatan juga.

Baca Juga :  REFAFI dan CHRIS Tidak Bergeming Isu Pilkada

“Jadi tidak sekadar koordinasi tapi harus saling kolaborasi itu yang paling penting. Karena kalau dikatakan koordinasi, itu seperti masih ada jarak antara staf dengan pejabat eselon. Tapi kalau kolaboborasi itu lebih pada saling melengkapi kekurangan dari masing-masing pihak. Artinya kerjasama dan sama-sama kerja,”tandasnya.