Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

BANK NTT Jalin Kerjasama TATAKELOLA Keuangan SEKOLAH

Menjawab citra-news.com terkait sumber dana yang dimiliki sekolah disimpan saja di Bank NTT, Jefry mengatakan, menyikapi aturan Bank Indonesia tentang Gerakan Nasional Non Tunai, maka aplikasi CMS bisa lebih aman dan nyaman.

“Kalau orang dulu ke Bank tarik uang tunai, kerapkali terjadi perampokan di tengah jalan. Dengan modus macam-macam. Perampokan melakuan penggembosan ban mobil kemudian membawa kabur uang. Nah, dengan adanya CMS dan transaksi non tunai bisa mengurangi risiko-risiko orang melakukan tunai uang dalam jumlah besar,”tandasnya.

Dari sisi akurasi, tambah Jefry, ada jaminan keamanan  serta efisiensi waktu. Dengan media CMS maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi sangat real time. Dari sisi data sangat valid dan capability. Demikian juga dari sisi administrasinya sudah dengan system digital. Sehingga risiko hilang sudah sangat diminimalisir.

Baca Juga :  DPRD Sikka Klaim Bupati ROBBY Pemimpin PRO Rakyat

Bank NTT Perlu Sosialisasi Secara Intensif

Kepala SMKN 5 Kupang, Dra. SAFIRAH Cornelia Abineno mengatakan karena aplikasi E Monitoring adalah hal baru maka dibutuhkan sosialisasi secara intensif. Terutama kepada orantua siswa sehingga bisa dipahami dan bisa mengoperasikan E-Monitoring secara baik.

Kepala SMKN 5 Kupang, SAFIRAH C. Abineno dan Visi-Misinya diabadikan Selasa, 06 Agustus 2019. Doc, CNC/marthen radja

“Dari testimony yang dikemukakan salah satu orangtua siswa sekolah Citra Bangsa memang sangat bagus. Hanya saja pihak Bank NTT juga harus lebih banyak sosialisasikan ke tengah orangtua siswa. Karen setiap sekolah memiliki siswa dari latar belakang eknomi yang berbeda-beda. Soal data KBM bagi kami di SMKN 5 Kupang menggunakan doble sift. Atau ada yang sekolah pagi dan sekolah siang. Kondisi ini jelas berbeda dengan  di sekolah Citra Bangsa,”tuturnya.

Baca Juga :  Bupati ROBY Jalin Kerjasama dengan PEMKAB Kutai Barat

Dari sisi keamanan dan kenyaman keuanghan sekolah, beber Safirah, SMKN 5 Kupang pada tahun ajaran 2019/2020 dana PKL (praktek kerja lapangan) siswa kelas IX sudah disimpan di Bank NTT Cabang Walikota Kupang.  Sementara dana BOS sudah di-Giro-kan di Bank NTT Cabang Utama Kupang.

Baca Juga :  GENCAR Menggelegar di Momentum SUMPAH PEMUDA

“Hanya saja aplikasi CMS ini kami harus pelajari lebih jauh. Memang dari sisi tata kelola keuangan sekolah sudah sangat bagus. Hanya saja penerapan E-Monitoring bagi orangtua siswa mutlak penting. Agar orangtua bisa mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.  Bagi guru mungkin lebih mudah penerapannya tinimbang oragtua siswa,”tuturnya.