Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

LADANG RAKYAT, Aplikasi Informasi Usaha PETANI dan PETERNAK

CitraNews

Dia berharap jemaat Yegar Sahaduta yang 80 persennya bekerja sebagai petai dan peternak agar serius mengerjakan usaha mereka. Akan ada aplikasi yang dibuat pemerintah, namanya Ladang Rakyat. Aplikasi ini akan memuat informasi barapa banyak lahan yang akan ditanam, berapa banyak hasil yang akan dipanen, dan kemana pemasarannya.

“Semuanya akan dimuat dalam aplikasi Ladang Rakyat. Dengan demikian para petani dan peternak tidak kesulitan dalam memasarankan hasil mereka. Karena market-nya sudah jelas dan pembeli akan langsung turun ke lokasi untuk membeli hasil dari petani dan peternak,”kata Gubernur Viktor.

Dalam sambutannya Gubernur Viktor mengemukakan banyak hal, diantaranya tentang kebersihan. Kota Kupang saat ini mulai nampak bersih walaupun belum sesuai harapan, tuturnya. Kita harus bisa mendukung NTT bisa bebas dari masalah sampah khussnya sampah plastic.

Baca Juga :  Dekranasda dan UPT Taman Budaya NTT Gelar Pemilihan Putra Putri Tari 2021
Baca Juga :  Gizi Pangan Memadai Ciptakan SDM Berkualitas

Khusus mengenai sampah plastic ini, lnjut dia, jika ada pembangunan gedung atau rumah yang harus dicor maka sampah plastic ini dicampur dengan semen lalu dicor. Hal ini saya (Gubernur Viktor, red) pelajari di Singapura. Dan mereka berhasil menanggulangi masalah sampah plastic.

Baca Juga :  Mengapa Paskah Selalu Diperingati di Tanggal yang Berbeda?

Gereja Berusaha Membawa Perubahan 

Dalam Suara Gembala yang disampaikan oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Dr. MERY Kolimon bahwa saat ini gereja sedang berusaha membawa perubahan membuat NTT bisa sejahtera.