Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

MERAKIT Guru Terampil, SMKN 5 Kupang Datangkan AHLI dari Australia

Kegiatan Diklat yang digelar khusus melibatkan guru-guru kejuruan atau Komli (kompetensi keahlian) ini, mengukutsertakan guru dari Komli TAV, TITL, Multimedia, dan TESHA yang ada di SMKN 5 Kupang.

Kehadiran Sang Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT ini, bagi civitas akademi SMKN 5 Kupang adalah anugerah sekaligus berkat. Betapa tidak. Ditengah tuntutan globalisasi yang menghendaki tuntutan mutu guru dan siswa, pemerintah memberikan ruang kepada pemerhati pendidikan untuk membagi ‘berkat’.

Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 5 Kupang, Dra. SAFIRAH Cornelia Abineno mengatakan, momentum Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan di SMKN 5 Kupang ini, bagi kami adalah anugerah sekaligus berkat.  Karena nara sumber, Profesor APRISON Ratu mau membagikan berkat pengetahuan yang dimilikinya kepada guru-guru Komli yang ada di SMKN 5 Kupang.

Baca Juga :  Film Rumah Merah Putih Melabuhkan ‘the Unity of Diversity’

“Kami memberikan apresiasi dan sangat berterima kasih kepada nara sumber, bapak Prof. Aprison Ratu yang sudah membagi berkat untuk kami guru-guru di sekolah ini. Melalui Diklat ini para guru Komli dapat mengaplikasikannya melalui proses pembelajaran. Tujuannya agar sekolah ini bisa menghasilkan output (tamatan) yang terampil,”ungkap Safirah.

Baca Juga :  Gelorakan CINTA Tanah Air Wakapolda NTT Lakukan Safari

Sembari menambahkan, kepada Kadis P dan K Provinsi NTT Kasek Safirah menyampaikan terima kasih yang tulus. Karena atas perkenaannya bisa membuka kegiatan Diklat ini sekaligus telah melihat dari dekat kondisi SMKN 5 Kupang.

Suasana Pembukaan Diklat di SMKN 5 Kupang, Senin 21 Oktober 2019. Doc.CNC/marthen radja-Citra News.

Menjawab wartawan pentingnya pelaksaaan Diklat dimaksud, Kasek Safirah diampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kutikulum HENNY Riberu menjelaskan, Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan di SMKN 5 Kupang dilaksanakan selama 50 jam. Atau selama 5 hari terhitung tanggal 21-25 Oktober 2019. Dengan anggaran dana murni dari sumbangan orangtua siswa (dana Komite)  dan subsidi dari peserta Diklat.