Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Ini PESAN Temu Kangen DPW Partai BERKARYA Bersama HMP

CitraNews

Menurut Kaunang, banyak agenda partai yang harus dilaksanakan di tahun 2020. Dalam dinamika persaingan global saat ini Partai Berkarya tidak ingin ketinggalan. Kita perlu terus-menerus melakukan konsolidasi untuk membangun kebersamaan. Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh di semua lini kepengurusan partai untuk semua tingkatan.

“Rapat evaluasi dilakukan dalam rangka mereposisi kepengurusan agar partai dapat menghasilkan anggota pengurus yang punya didikasi dan loyalitas yang tinggi untuk Partai Berkarya ke depannya,”ucapnya berulang.

Menjawab alasan utama dilakukan reposisi kepengurusan di semua tingkatan, sang ketua partai Berkarya NTT ini menjelaskan, hal ini dilakukan sesuai dengan spirit partai yang dikumandangkan dalam AD/ART partai Berkarya. Dalam mana anggota kepengurusan diharapkan memahami organisasi secara benar dan lbih bijaksana dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian.

Baca Juga :  1 Juni 1945 Sejarah Hari Lahir PANCASILA

Setelah reposisi kepengurusan di tingkat provinsi, demikian Kaunang, dilanjutkan dengan evaluasi terhadap seluruh pengurus di jajaran DPD (Dewan Pimpinan Daerah) di kabupaten/kota yang ada.

Baca Juga :  UNIK, Galeri ATM Bank NTT Dari Kontainer BEKAS

“Soal sumber pembiayaan untuk kebutuhan ini berasal dari iuran anggota dan sumbangan anggota partai yang tidak bertentangan dengan hukum. Dan hal tersebut ada dalam penjelasan AD/ART partai,”tandasnya.

Menjawab isu adanya desakan dilakukan Munaslub dan Munas untuk menggantikan Ketua Umum Partai Berkarya (Ketum PB), tegas Kaunang, tidak ada satupun alasan yang mendasar untuk dilakukan Munaslub atau Munas agar forum menyepakati memilih Ketum baru.

Baca Juga :  TJPS Langkah Cerdas Gubernur VIKTOR Sejahterakan Rakyat NTT

“Sesungguhnya isu desakan ini muncul dari segelintir orang yang tidak memiliki hak suara dan paham mekanisme organsisasi. Kalau tokh ada hanya muncul riak-riak kecil dari beberapa DPD yang sengaja meletupkan isu ini. Dan kuat dugaan sengaja ditunggangi oleh oknum-oknu DPP dengan tujuan tertentu yang bukan untuk kepentingan partai,”ungkap Kaunang. +++ marthen/citra-news.com