Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Perhutanan Sosial MENOPANG Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

CitraNews

“Selaku dinas teknis pihaknya tidak ada urusan dengan status tanah. Tugasnya adalah mengoptimalisasi kawasan diluar Instalasi peternakan Besipae dengan sentuhan program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurut Erick, di kawasan Instalasi Peternakan Besipae ada kawasan hutan yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dengan fungsi perhutanan sosial yang sedang dikembangkan saat ini sangat sinkron dengan program Gubernur NTT, VIKTOR Bungtilu Laiskot. Bahwa menjadikan Besipae di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tersebut sebagai kawasan Pertanian Terpadu berpola Pemberdayaan Masyarakat.

“Terhadap kawasan Besipae  adalah penyelarasan atau sinkronisasi program lintas sektor. Artinya di dalam sebuah kawasan ada bagian yang menjadi tanggung jawab  masing-masing sektor. Untuk sektor kehutanan intervensi dinas ini adalah pelestarian lingkungan hidup. Semakin banyak jenis pepohonan yang ditanam akan semakin baik. Namun harus dicadangkan untuk perhutanan sosial sebagai penopang pemberdayaan ekonomi masyarakat,”jelas Erick.

Baca Juga :  Perhutanan Sosial ‘Jurus Jitu’ Menepis Klaim Masyarakat
Baca Juga :  KUNKER Bupati MASNENO Ke SEMAU Ditengarai MENJAWAB Pergumulan MASYARAKAT

Perhutanan sosial yang dimaksudkan, lanjut dia, dengan menanam pepepohonan atau kayu-kayuan yang tidak mengganggu tanaman pertanian. Jika lahan dengan karakter cocok dengan tanaman jambu mete, atau kelor (marungga) maka dibawah tegakan bisa ditanami jagung atau tanaman holtikultura lainya. Jarak tanam perlu menjadi perhatian. Sehingga sebelum tanaman umur panjang berproduksi, terdahulunya masyarakat  menikmati tanaman umur pendek.

Baca Juga :  CEGAH Sebaran DBD Warga Kota Kupang Dihimbau TANAM AIR