“Ada beberapa hal yang menurut kami penting dimiliki para guru ASN di sekolah ini. Dalam hal public speaking contohnya, masih ada banyak guru yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pembelajaran. Atau hal lain seperti berkomunikasi dengan tamu yang datang di sekolah ini, kita guru kerap menampakkan ekspresi yang kurang ramah. Hal-hal seperti ini yang perlu kita mendapatkan penyegaran,”ucap Safirah.
Frans Tiran : Bahasa adalah Seni
Terkait public speaking, staf Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Frans Tiran mengatakan guru dalam menyajikan materi pembelajaran dituntut menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lebih dari itu dari penuturan (komunikasi verbal) dua arah seorang guru diharapkan ada etika/norma yang sesuai dengan aturannya. Karena bahasa adalah seni dalam menyampaikan suatu maksud.
Frans Tiran (kanan) dan suasana penuh keakraban pada kegiatan IHT di SMKN 5 Kupang-NTT, Rabu 15 Juli 2020. Doc.marthen radja/citra-news.com