Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

IKHLAS MELAYANI Kiat Sukses Dalam JABATAN

CitraNews

“Saat saya menghadap pak Kadis, beliau memberikan proviciat sekaligus beberapa masukan yang berarti terkait tugas-tugas penanganan pendidikan menengah (Dikmen) di Provinsi NTT. Hal yang paling penting menurut pak Kadis adalah semangat (sprit) melayani. Sebagai abdi negara harus ikhlas hati dalam memberikan pelayanan. Karena yang dilihat bukan jabatan atau kedudukanmu itu apa. Akan tetapi apa kerja nyatamu setelah berada pada jabatan itu. Jadi hasil kerja yang ditunjukkan,”beber dia.

Memang spirit pelayanan sudah juga saya lakukan selama menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Kupang, sambung Mat. Namun tentunya ada beberapa perbedaan prinsip antara jabatan fungsional dan jabatan struktural. Kalau di sekolah kami harus berhadapan dengan sisa dan guru serta pegawai tapi setelah menjabat sebagai Kepala Bidang Dikmen di Dinas PK Provinsi NTT, kondisinya pasti berbeda. Ini yang saya maksudkan hal baru di jabatan struktural.

Menjawab rentang waktu melayani pendidikan di SMKN 1 Kupang, jelas dia, menjadi kepala sekolah sudah 7 (tujuh) tahun lebih. Ini waktu yang cukup lama, lho. Sudah banyak hal yang kami lakukan disana meski tidak sesempurna sesuai harapan kebanyakan orang tua siswa atau pihak lainnya. Akan tetapi hasil kerja kami guru-guru di SMKN 1 Kupang paling tidak sudah kami tunjukkan dan sudah dirasakan masyarakat. Kata kuncinya asal kita melayani dengan ikhlas hati.

Baca Juga :  Bermodalkan EMBUNG Pelatih Alor Terbangkan Atlit ROTE Gaet EMAS
Baca Juga :  4.359 PELAMAR Kabupaten TTS Ikut Test PERANGKAT Desa

“Ini tentunya hal-hal baik yang selama ini ada di sekolah, saya pasti akan bawa ke dinas. Untuk bidang Dikmen sudah tentu tidak bisa bekerja sendiri. Ia harus bersinergis dengan bidang-bidang lain, utamanya Bidang GTK (Guru dan Tenaga Kepedidikan),”kata Mat.

Baca Juga :  Antusiasme Warga NEKAMESE Songsong HUT RI ke-75

Adanya fakta pandemi Covid-19 saat ini dimana ruang tatap muka antara guru dan siswa tidak terjadi. Pembelajaran dilakukan berbasis jejaring IT. Karena itu butuh sinergisitas dan harus punya persepsi yang sama dalam penatalaksanaan pendidikan khususnya di Provinsi NTT. Perlu menggerakan semua sekolah menengah atas khsususnya untuk meresponsnya dengan baik.