Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Cegah Capital Flight Bunda JULIE Order Produk dari SMKN 5 Kupang

CitraNews

“Kenapa saya harus pesan produk buatan lokal NTT. Pertama untuk mendayagunakan potensi yang di masyarakat kita. Hasil karya anak-anak SMKN 5 Kupang luar biasa koq dan layak go public. Kenapa saya harus pesan produk dari luar? Alasan berikut adalah untuk mencegah capital flight,  agar supaya peredaran uang di dalam NTT. Dengan bergerakan uang di dalam daerah maka akan bisa menumbuhkan ekonomi bagi masyarakat NTT,”ucap Bunda julie.

Menjawab citra-news.com jumlah dan harga orderan alat cuci tangan antik ini, bunda Julie mengaku tidak ingat persis. Tapi yang pasti untuk tahap pertama berjumlah ratusan unit dan sudah terbagi habis.

“Saya tidak ingat persis jumlahnya juga harganya. Tapi beberapa waktu lalu sudah dibagikan ke beberapa desa model di pulau-pulau besar di NTT. Kita pesan tambah dari SMKN 5 Kupang ratusan unit lagi. Selain untuk Desa Model yang belum dapat jatah juga untuk desa-desa lainnya. Ini pembelajaran bagi institusi pemerintah untuk mencintai produk lokal dan menghargai hasil karya dari anak-anak NTT,”kata Ketua Dekransda Provinsi NTT ini.

Baca Juga :  MEDIA Massa, PEMICU Langkah PERCEPATAN Pembangunan
Baca Juga :  MATHIAS Mengaku BANGGA Memakai KAIN Tenun NTT

Merubah Tantangan Jadi Peluang

Kepala Sekolah (Kasek), Dra. SAFIRAH C. Abineno dan staf guru di SMKN 5 Kupang, menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dengan inovasi-inovasi cerdas. Salah satu hasil karya dari sekolah asuhannya adalah alat cuci tangan menggunakan kaki.

Ditemui secara terpisah, menurut Safirah hasil teknologi rekayasa yang diterapkan SMKN 5 Kupang ini sangat praktis. Bahkan sesuai tuntuhan kebutuhan yakni menggunakan kaki bukan tangan.

Guru dan siswa giat teknologi rekayasa di Bengkel Unit Produksi SMKN 5 Kota Kupang di bilangan Jl. Nanga Jamal Naikoten 1 Kota Kupang, Timor Provinsi NTT. Doc. marthen radja/citra-news.com.

“Produk yang dihasilkan dari SMKN 5 Kupang ini sudah selaras dengan protokol covid-19. Bahwa virus yang mematikan ini lebih banyak disebar melalui tangan, mulut dan hidung. Nah, mengapa produk yang kita hasilkan ini menggunakan kaki. Karena demi menjaga agar tangan (area yang mudah dijangkau virus) dari banyak orang tidak tersentuh pada alat ini,”tandasnya.