Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Cegah Capital Flight Bunda JULIE Order Produk dari SMKN 5 Kupang

CitraNews

Menjawab tuntutan menjaga jarak atau social distancing, tegas Safirah, hal tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi SMK umumnya. Karena untuk merakit peralatan ini dipastikan lebih dari dua orang.

Ternyata sang kepala sekolah ini punya strategi mumpuni. Dari dua Komli (kompetensi keahlian) yang berbaur yakni Komli Teknik Pengelasan dan Teknik Otomotif, dibagi dalam sift-sift dan dengan jumlah paling banyak 3 orang.

“Memang ini tantangan dimana harus mengikuti protokol Covid-19 yakni masa lockdown harus hindari kerumunan. Tapi tantangan ini kami merubahnya jadi peluang. Nah, untuk bisa terpenuhinya orderan, jadwal kerjanya disesuaikan dengan kondisi. Meski demikian kami bisa menjawab kebutuhan orderan bunda Julie. Faktanya orderan tahap pertama sudah terangkut ke beberapa Desa Model di NTT,”beber Safirah.

Baca Juga :  JERIKO Mengajak PERS Bersinergi Membangun KOTA Kupang

Kasek SAFIRAH dan  Bendahara Barang, ADOLF mengawal Alat Cuci Tangan Produksi SMKN 5 Kupang siap diangkut ke Desa Model di daratan Timor Barat Indonesia. Doc. marthen radja/citra-news.com

Adanya pesanan dari bunda Julie, lanjut dia, bisa menalanggi beberapa kebutuhan operasional sekolah. Karena ‘jatah’ dana BOS selalu telat sementara kebutuhan sehari-hari untuk operasioanl sekolah kita ambil uang dari mana.

Baca Juga :  SMKN 5 Kupang COE Kelistrikan EBT, Prof Toisuta : Ini Sekolah ADVANCED

“Pesanan dari ibu gubernur ini adalah sesuatu yang membanggakan bagi SMKN 5 Kupang. Hasil karya dari siswa dan guru Komli telah beredar di semua desa di NTT, terutama Desa Model. Kami patut berterima kasih untuk bunda Julie khususnya dan Dekranasda Provinsi NTT yang sudah membantu kami. Dan satu hal yang membanggakan bahwa ini wujud dari SMK Bisa menjawab tantangan,”tegasnya.

Baca Juga :  RUBA DEO Potret Inovasi Tiada Henti Kain Tenun Ikat NTT

Sembari berucap terima kasih pemerintah Provinsi NTT. Melalui Dekranasda khususnya bunda Julie dan Kepala BKD, INA Laiskodat yang sudah membantu mempromosikan alat cuci tangan buatan SMKN 5 Kupang. +++ marthen/citra-news.com