Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bangun SARPRAS Memadai, Ada APA Dengan Labuan Bajo?

CitraNews

Meski Covid-19 terus mewabah dan bahkan secara nasional menewaskan ratusan jiwa setiap harinya, namun pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) terus melaju. Khususnya di Provinsi NTT atau tepatnya di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat-Flores. Sejumlah proyek nasional ‘berlabuh’ disana. Ada apa iya?

Citra-News.Com, KUPANG – LABUAN BAJO di Kabupaten Manggarai Barat-Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), namanya terus membumi di mancanegara. Hewan purba komodo (varanus commodoensis) yang menjadi salah satu dari 7 (tujuh) Keajaiban Dunia adalah daya tarik utamanya. Ditambah lagi dengan keindahan alam yang luar biasa membuat setiap orang yang menginjakkan kakinya di bumi Congkacae enggan untuk pulang.  Hampir pasti sekembalinya para wisatawan yang melancong kesana tentu membawa kesan ‘wonderfull’ (menakjubkan).

Untuk menatalaksanakan Labuan Bajo selaku ibukota Kabupaten Manggarai Barat, sejumlah kawasan yang menjadi hunian hewan komodo terus ‘dipoles dan didandani’ bak bidadari. Pengembangan dan peningkatan ruas jalan dan jembatan serta jaringan telekomunikasi terus  dibangun. Ini semua pemerintah lakukan demi keamanan, kenyamanan, dan kepuasan untuk setiap orang selama berada di Taman Nasional Komodo (TNK).

Baca Juga :  Fofo : Kami SERIUS Menjalankan Proyek SMELTER MANGAN
Baca Juga :  Multiplier Effect BENDUNGAN Untungkan Masyarakat

Di era Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, VIKTOR Bungtilu Laiskodat dan JOSEF Adrianus Nae Soi, Kabupaten Manggai Barat khususnya mendapatkan jatah pembangunan yang super prioritas. Berlandaskan misi pembangunan NTT yang menempatkan pariwisata sebagai Prime Mover (penggerak utama) pembangunan ekonomi di NTT maka Labuan Bajo ditetapkan sebagai destinasi super premium.