Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Jejak FIRMAN Empat Tahun NYATA BERUBAH (catatan refleksi)

CitraNews

Selain pembangunan fisik, kata Jeriko, Pemerintah Kota Kupang juga membantu masyarakat dengan beberapa program sosial ekonomi. Seperti bantuan seragam dan buku-buku untuk siswa SD dan SMP, kacamata untuk para lansia, perlengkapan liturgis untuk rumah ibadah, beasiswa, dan Raskin plus. Serta bantuan fasilitas untuk UMKM seperti gerobak, tenda dan cool box hingga kapal ikan dan perlengkapan penangkapan ikan.

Selain itu ada juga bantuan perlengkapan untuk usaha meubel dan bantuan pelatihan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lainnya.

Lanjutkan Satu Tahun Tersisa

Wali Kota Jeriko juga menegaskan tersisa satu tahun kepemimpinannya bersama dr. Hermanus Man, akan dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, masih banyak usulan masyarakat yang harus diperjuangkan. Oleh karena itu, berbagai usulan masyarakat akan dirumuskan dalam program kerja pada tahun anggaran 2022 nanti.

Baca Juga :  Irwan : Bukan Kotbah atau Ceramah Tapi SENILAH Yang Mempersatukan

Progam-program ini akan dimasukkan dalam RAPBD dan akan dibahas bersama DPRD Kota Kupang. “Kita butuh anggaran yang cukup banyak untuk perbaikan jalan, drainase dan trotoar, rehab gedung sekolah, Puskesmas, untuk penghijauan, penambahan lampu jalan dan termasuk bedah rumah. Masih ada ratusan rumah yang menunggu untuk kita bedah,” kata Wali Kota.

Lebih jauh dikatakannya, saat ini pemerintah dalam kondisi sulit karena hantaman badai Covid-19. Oleh karena itu, banyak anggaran yang tersedot untuk penanganan pandemi, baik untuk membangun fasilitas medis, pengadaan obat-obatan maupun untuk bantuan sosial (Bansos)

Baca Juga :  Terus BERTAMBAH Angka SEMBUH Covid19 di KOTA Kupang

“Anggaran kita terpaksa dipotong banyak untuk Covid19. Tapi dengan anggaran yang sedikit ini, kita berupaya memaksimalkannya ubtuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat kita,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga meminta masyarakat tetap optimis karena pemerintah terus bekerja sungguh-sungguh untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Masyarakat diminta tetap taat protokol kesehatan. Dengan demikian ikut membantu pemerintah mengatasi pandemi. Jika pandemi ini selesai, maka ekonomi akan pulih kembali dan anggaran bisa dipakai untuk membangun fasilitas publik yang ada.

“Mari kita juga berdoa agar pandemi ini cepat berakhir. Sehingga pembangunan bisa normal kembali. Saya mengimbau masyarakat Kota Kupang tetap taat protokol kesehatan (Prokes), melaksanakan instruksi pemerintah sehingga pandemi ini bisa selesai,” ajak Jefri.

Baca Juga :  Partai DEMOKRAT Berkoalisi dengan Rakyat BANGKIT Menuju INDONESIA Emas 2045

Dari semua hal pembangunan tersebut diatas dilaksanakan dengan baik untuk kemaslahatan rakyat Kota Kupang. Jejak fakta ipembangunan yang sudah terjadi ini sulit kita pungkiri. Bahwa selama empat tahun melangkah bersama FIRMAN, sudah banyak aspek pembangunan telah berubah menuju yang terbaik. Bahwa oleh FIRMAN-mu jejak perubahan itu sungguh nyata.

Meski hanya tersisa satu tahun lagi FIRMAN memimpin Kota Kupang ini. namun menjadi torehan sejarah bahwa baru di era kepemimpinan Jefri dan Herman, Kota Kupang selama tiga tahun berturut-turut (2018 – 2020 red) mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian alias WTP. Sebuah prestasi sekaligus prestise bukan?  +++ marthen radja/citra-news.com/humaskotakpg.