Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

SMKN 5 Kupang COE Kelistrikan EBT, Prof Toisuta : Ini Sekolah ADVANCED

CitraNews

“Menjadi sekolah pusat keunggulan ditambah lagi jadi Sekolah Model bagi kami di SMKN 5 Kupang adalah tantangan. Namun  pengembangan modul pebelajaran 4 tahun ini kami kemas menjadi peluang bagi anak-anak NTT masuk ke dunia kerja, ke dunia usaha dan dunia industri. Dengan menjalani praktek (magang) selama satu tahun mereka pasti unggul pada bidangnya. Ini tentuya akan terserap di dunia kerja,”kata Safirah.

Itu keuntungan bagi sekolah yang bersangkutan, tambah Agus Ahab. Bahwa menjadi sekolah model siswa dilatih untuk lebih trampil lagi. Siswa dilatih menjadi instruktur.

Baca Juga :  MERAJUT Peduli Pendidikan KEJURUAN Ala JULIE Laiskodat

“Sebagai instruktur ada upahnya . Ada insentif. Kami sebagai Master Teacher juga dibiayai. Demikian juga profesor mendapatkan insentif. Setiap pekerjaan untuk kepentingan banyak orang pasti ada upahnya. Akan tetapi bukan itu motivasinya menjadi instruktur. Kompetensi keahlian itu yang dibutuhkan,” ungkap Agus.

Agus mengatakan, modul pemberlajaran plus 4 tahun dengan pola penyusunan Teaching Learning to Task ini baru diujicobakan tahun 2022 di 5 SMKN se-Kota Kupang.

“Pola teaching learning to task atau belajar melalui penugasan-penugasan ini kami berdua, saya dan pak Maksi berikan job sheet (lembaran tugas). Jadi kami dua punya pengalaman secara akademik. Sedangkan secara teknisnya ada pada setiap guru,”kata Agus.

Baca Juga :  PERMUDAH Transaksi PETANI Gubernur dan Bank NTT Teken MoU Dengan PT Tolasi

AGUS Ahab  (ke-4 dari kiri) pose bersama  Siswa Jurusan Listrik, Waka Kurikulum HENY Riberu, Kepala Dinas P dan K Prov. NTT, LINUS Kia Lusi, S.Pd, M.Pd (ke-5 dari kiri), Safirah Abineno, dan Prof. Willi Toisuta. Doc. marthen radja/citra-news.com

Senada dengan Prof Toisuta., Agus mengatakan, modul pembelajaran plus 4 tahun punya dua fungsi. Pertama dipakai untuk calon instruktur pembelajaran. Kedua, bisa juga diadopsi oleh sekolah-sekolah lain dalam kegiatan kurikuler untuk pembelajaran reguler.

Baca Juga :  Teken Kerjasama BPTP Perkuat MUTU Lulusan SMK di Wilayah PERBATASAN

Agus menambahkan, Sekolah Model adalah sekolah-sekolah yang ditunjuk jadi model supaya dia bisa melakukan sesuatu tetobosan baru .

“Untuk tahap pertama ini tentunya tidak semua SMK jadi sekolah model. Namun kepada sekolah-sekolah yang punya keunggulan-keunggulan tertentu. Dimana sekolah harus mampu menyusun modul dengan pola teaching learning to task,” timpalnya. +++ marthen/citra-news.com