Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Bank NTT Punya STRATEGI Jitu Hadapi Sinyalemen Krisis PANGAN Dunia

CitraNews

Sementara Kadis Pertanian NTT, Lucky Frederich Koli menjelaskan, kembali mengulang penegasan Gubernur terkait kian bertambahnya negara-negara gagal di dunia serta ancaman krisis pangan dunia.

“Banyak negara penghasil pangan dunia sudah jadi negara gagal sehingga kita kekurangan suplay. Bahaya yang ada di depan kita perlu ambil langkah-langkah. Melatarbelakangi situasi ini maka Pemprov mempersiapkan pangan masa depan untuk masyarakat yakni kita gencar menanam jagung sorgum dan kelor,” kata Lucky.

Lucky menyebut, Lembata adalah daerah potensial karena memiliki lahan kering sehingga sangat tepat untuk ditanami jagung, sorgum dan kelor. Bagi petani yang sudah menanam jagung, harus mengontrolnya sehingga pada hari ke-80, daun yang berada di bawah tongkol dipangkas sehingga lahan di bawahnya ditanami sorgum.

Baca Juga :  Philip Fransiskus Dinilai Gagal Paham Program Kerja Bupati

“Supaya apa? Supaya kita tanam dua kali. Demikian juga kelor ditanam di pagar saat hujan. Dengan skema TJPS Pola Kemitraan, pendapatan petani cukup besar sekali panen. Bank NTT siapkan aplikasi B Pung Petani agar menjadi wadah bersama petani seluruh NTT. Saya minta agar seluruh data petani diinput penyuluh sehingga tau, Desa A tanam apa, Desa B dan seterusnya,” tegas Lucky.

Baca Juga :  GARDA Bentukan Ketua DPW PB NTT Disinyalir ILEGAL

Dengan cara ini, menurut Lucky, tiga bulan kemudian pihaknya sudah dapat mengidentifikasi desa mana yang mengalami defisit dan mana yang surplus.

Dengan aplikasi ini kita akan mengetahui mana desa yang panennya melimpah dan menjual dengan harga sekian, dan mana yang kekurangan sehingga harus dibantu.

Baca Juga :  Quo Vadis MARTJE Baun, Cs NAIK Jabatan

“Ini sangat membantu para kepala daerah dalam mengambil keputusan. Data-data pada aplikasi ini akan terus diupdate sehingga setiap dua pekan, akan berubah datanya. Dengan cara inilah masyarakat NTT akan keluar dari ancaman krisis pangan,” tandasnya.

Usai pemberian materi dilanjutkan dengan sosialisasi teknis pengisian data serta pengoperasian aplikasi oleh pejabat dari kantor pusat Bank NTT.  +++ citra-news.com/humas bankntt