Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

TERPANGGIL Mengatasi STUNTING Kasau PRASETYO Dianugerahi ‘An Honi An Tao’ BIINMAFO

CitraNews

Penganugerahan itu ditandai dengan pemakaian destar dan mahkota kepada Kasau Fadjar Prasetyo sebagai lambang kehormatan. Kemudian penyerahan pedang atau suni (dawan, red) sebagai lambang kekuatan dan keperkasaan. Serta penyerahan tongkat kepala buaya yang menggambarkan simbol kekuasaan dan tanggung jawab dalam pengabdian.

Sementara untuk Nyonya Inong Fajar Prasetyo diserahkan tempat sirih pinang yang menandakan simbol kasih sayang, penjaga rumah dan pengasuh anak.

Acara malam anugerah gelar adat ‘An Honi An Tao’ (Anak Kandung) Biinmafo kepada Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, ditengarai sebagai bagian dari ramah tamah penyambutan dalam rangkaian kunjungannya di Provinsi NTT.

Baca Juga :  TUMBUHKAN Fiskal Daerah Bangkitkan NIAT Para Pihak Teken MoA

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakil Gubernur Josef A. Nae Soi, Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo Sp.OG, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Mohammad Tonny Harjono, Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni

Baca Juga :  BARTER dengan Sawit, RI Bakal IMPOR 130 Ribu Ton GULA dari India

Turut hadir Pimpinan Forkopimda Provinsi NTT, Penjabat Walikota Kupang bersama Para Bupati, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Keluarga Besar Biinmafo dan para tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  TNI-POLRI Kampanyekan PROKER, JOKOWI Salahgunakan WEWENANG

Bangun Sinergi Atasi Stunting

Adapun misi kunjungan Kasau Fajar Prasetyo dan jajarn TNI Angkatan Udara bersama BKKBN ke Provinsi NTT, dalam rangka membantu mensukseskan program nasional (Prognas) yaitu pencegahan stunting.

“Kami merasa terpanggil untuk turut peduli dan membantu mengatasi permasalahan stunting di NTT,” tuturnya.