Dikatakan Gubernur Viktor, sebutan kaum bangsawan yang dulu dan sekarang sudah berbeda. Jika dulu kaum bangsawan jadi panutan bagi banyak orang. Karena punya integritas dan intelektual yang baik. Mereka peka terhadap lingkungan sekitar dan memberikan kontribusi untuk pembangunan di semua sektor
“Tapi kaum bangsawan sekarang belum memberikan kontribusi bagi pembangunan perekonomian dalam segala sektor di Sumba. Makan saja masih susah setengah mati”, imbuh Gubernur Viktor.
Harusnya jika menyebut diri kaum bangsawan, tambah dia, tentunya mereka itu harus bisa menjadi panutan, punya integritas dan intelektual yang baik, serta peka terhadap lingkungan sekitar.
“Kaum bangsawan itu harus bisa memberi kontribusi, terlibat serta berkolaborasi bersama Pemerintah dan berbagai pihak untuk bekerja dan dapat menghidupi masyarakat banyak. Bukan hanya dapat garis keturunan bangsawan, terus dia sebut diri bangsawan, tapi tidak punya kontribusi untuk daerahnya. Jika seperti itu jelas memalukan bagi nenek moyangnya terdahulu”, timpalnya.