Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

SENTILAN MIRING Gubernur VIKTOR Di Momentum PERESMIAN Kantor BANK NTT Cabang WAIBAKUL

Reporter: Marthen RadjaEditor: Dedy
CitraNews

Dikatakan Gubernur Viktor, sebutan kaum bangsawan yang dulu dan sekarang sudah berbeda. Jika dulu kaum bangsawan jadi panutan bagi banyak orang. Karena punya integritas dan intelektual yang baik. Mereka peka terhadap lingkungan sekitar dan memberikan kontribusi untuk pembangunan di semua sektor

Baca Juga :  NTT Jadi PUSAT Pengembangan EBT, Bupati PAUL Limu Siapkan LAHAN 10 Ribu Hektar

“Tapi kaum bangsawan sekarang belum memberikan kontribusi bagi pembangunan perekonomian dalam segala sektor di Sumba. Makan saja masih susah setengah mati”, imbuh Gubernur Viktor.

Harusnya jika menyebut diri kaum bangsawan, tambah dia, tentunya mereka itu harus bisa menjadi panutan, punya integritas dan intelektual yang baik, serta peka terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Tetesan DARAH Praka WILSON Wujudkan DAMAI di Tanah PAPUA

“Kaum bangsawan itu harus bisa memberi kontribusi, terlibat serta berkolaborasi bersama Pemerintah dan berbagai pihak untuk bekerja dan dapat menghidupi masyarakat banyak. Bukan hanya dapat garis keturunan bangsawan, terus dia sebut diri bangsawan, tapi tidak punya kontribusi untuk daerahnya. Jika seperti itu jelas memalukan bagi nenek moyangnya terdahulu”, timpalnya.

Sumber: Siaran Pers
Disclaimer: Artikel Ini Merupakan Kerja Sama CitraNews.Com Dengan Bupati Paulus Limu, Bank NTT Cabang Waibakul. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Bupati Paulus Limu, Bank NTT Cabang Waibakul.