Diantaranya adalah Penguatan Hukum melalui surat Dewan Jaminan Sosial Nasional No. 883/DJSN/XI/2023 tentang Kesimpulan Rapat Pembahasan Penjaminan Korban Kecelakaan Lalu Lintas atas terbitnya Kepdir PT Jasa Raharja No. KEP/132/2023.
Berikut, Forum Komunikasi Lalu Lintas yang senantiasa melakukan analisis dan evaluasi bersama 5 (lima) pilar keselamatan dan stakeholder terkait di 29 Cabang dan 63 Perwakilan.
Dalam sambutannya Rivan juga menyinggung upaya-upaya lainnya yang dilakulan Jasa Raharja. Yaitu melibatkan tenaga pengajar/dosen dalam memberikan pesan keselamatan secara berkala dan berkesinambungan.
Ini dalam kerangka untuk membentuk budaya masyarakat yang berkeselamatan di lingkungan pelajar
dan mahasiswa. Serta konten-konten safety campaign di WA/SMS Blast dan media sosial.
Berikut, peluncuran buku Diagnosis Cedera, Formularium dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) yang dibentuk oleh tim Medical Advisory Board (MAB) sebagai petunjuk teknis terhadap implementasi biaya perawatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menangani korban kecelakaan lalu lintas.
Santunan Korban Menurun
Bagi Jasa Raharja Transformasi komunikasi merupakan sebuah mahakarya yang membawa dampak positif yang cukup signifikan.
Seluruh kegiatan korporasi bersama stakeholder dan seluruh konten safety campaign disajikan secara massif melalui berbagai media.
Dampak positif yang digapai dari Transformasi Komunikasi tersebut dapat dilihat dari, pertama, Capaian skor agenda setting sebesar 17.066.224 dan berada pada peringkat ke 6 dari seluruh BUMN. Kedua, Peningkatan kepatuhan masyarakat dari 39% menjadi 54,91% di tahun 2023.
Tidak hanya itu, dampak transformasi komunikasi juga terlihat pada penurunan fatalitas Laka di Indonesia. Jumlah santunan MD dan korban MD menunjukkan tren menurun selama tahun 2023. Hal ini mencerminkan efektivitas dari setiap informasi publik yang telah disampaikan.
Sementara dari kacamata pendapatan, data sementara per 31 Desember 2023 tercatat pertumbuhan pendapatan sebesar 2,73% (unaudited). Dengan pertumbuhan sektor Iuran Wajib yang signifikan sebesar 19,88% (Unaudited). Meskipun di sektor Sumbangan Wajib, mengalami pertumbuhan negatif sebesar 0,19% (Unaudited).
Di era inovasi saat ini PT Jasa Raharja telah mengembangkan solusi Big Data yang revolusioner melalui berbagai dashboard.