Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Si Hitam ‘Fortuner’ Terbakar Mobnas DH 5

CitraNews

Pasca kebakaran si Hitam Fortuner, pada Kamis 12 April 2018, Jemris Foentuna, Komisioner Bawaslu NTT mengatakan, pihaknya telah meminta Panwaslu TTS untuk menelusuri lebih jauh keabsahannya.

Sebelum terbakar, si Hitam Fortuner  membawa rombongan calon Wakil Gubernur NTT (Cawagub NTT), Beny Litelnoni, beserta Sekretaris Partai Demokrat NTT Ferdi Leu dan Wakil Ketua DPC Demokrat Simon Liunokas. Namun sebelum tiba di lokasi kampanye Si Hitam Fortuner mengalami nasib naas.

Saat terbakar, Si Hitam Fortuner tak berpelat merah DH 5 lagi. Namun sudah diganti pelat hitam DH 1980 BL, untuk dipakai Benny dalam kampanye sebagai Cawagub NTT bersama Cagub Benny Kabur Harman.

Baca Juga :  Operasi Bersama POLRI dan TNI Berantas TERORISME
Baca Juga :  Lagi-lagi, Permintaan JOKOWI ke TNI-POLRI Mengundang REAKSI

Soal mobil pelat merah itu, Jemris menegaskan, calon di Pilkada bersama tim sukses dilarang menggunakan fasilitas negara saat berkampanye. Hal itu sudah diatur dengan jelas dalam Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Jika terbukti menggunakan fasilitas negara maka terkena sanksi pidana.

Baca Juga :  FNASDEM Menilai Gubernur VIKTOR Berhasil Melobi PEMPUS Untuk Kelola Bersama TNK

 

  • Baca juga : Pejabat Kangkangi Aturan Dum Mobil Dinas Terancam Pidana