Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Menjadikan PARTAI BERKARYA The Best di Indonesia

CitraNews

Soal lain yang juga mengemuka hari itu, dari pertanyaan Wakil Ketua Pelaksana Harian DPW PB NTT,  Imanuel Meok adalah soal  SK ‘kurus’ yang konon dibuat Ketua DPW PB NTT, Jan O.Benyamin. “SK kurus itu dibuat kapan dan tujuannya apa. Kami tidak tahu. Karena dari postingan isi WAG kalau sudah ada Bacaleg yang mendaftar. Lho kapan itu ada pembentukan tim 7 sesuai aturan di dalam  PO. Kalau itu dilakukan sepihak oleh SK kurus tadi yang nota bena banyak pengurus DPW PB NTT tidak tahu darimana keanggotaan berasal, itu yang jadi soal. Masih ada banyak hal lain yang tidak beres ibu Kodapil,”tegas Meok.

Baca Juga :  Mendulang Suara Akhirnya ROBY IDONG Jadi BUPATI Sikka
Baca Juga :  KADER Demokrat Jangan TERPROVOKASI Oleh Pernyataan Ngawur ANITA Gah

Membuka tabir dengan pertanyaan-pertanyaan sang Wakil Ketua Pelaksana Harian, Imanuel Meok itu, mulai mengelinding bak bola api dengan sejumlah tanggapan yang menohok. Tidak terkecuali sang Ketua DPW PB NTT, Jan O. Benyamin.

Memandang alotnya pertemuan itu, Lili Meko memutuskan untuk rapat dilanjutkan pada keesokan harinya (Jumat, 27 April 2018). +++cnc1

Baca Juga :  Jejak KORNELIUS MOA NITA di Tepian POLITIK Praktis

 

Gambar : Kodapil Sulawesi-Maluku-Papua-Bali-NTT, Lili Meko (ke-5 dari kiri) pose bersama Pengurus DPW Partai Berkarya Provinsi Nusa Tenggara Timur di Sekretariat DPW PB NTT, Kamis 26 April 2018. (doc.marthen radja/CNC)