Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Nainggolan Sebut INFLASI NTT Mencapai Angka 2 Persen

CitraNews

“Salah satunya seperti yang baru kami resmikan di Waingapu Kabupaten Sumba Timur dengan konsep rumah adat kampung tenun. Jadi selain pengembangan UMKM, peningkatan peran perempuan juga bagaimana mengembangkan sebagai destinasi wisata,”tandasnya.

Selain Waingapi, sebut Nainggolan, juga dibangun Kampung Tenun di Perbatasan yakni di Kabupaten Belu. Kita bangun rumah tenun yang terintegrasi dengan tempat fashion (pameran kain tenun ikat) dan sebagainya.

Ini semua, menurut Nainggolan, merupakan suatu upaya kita untuk mengembangkan pertumbuhan-peertumbuhan ekonomi baru. Ke depan bagaimana kita mengangkat tenun-tenun ikat NTT ini yang bukan bukan saja untuk skala nasional tetapi juga berskala nasional.

Baca Juga :  DIGITAL LOAN, Gelombang Kejutan LAYANAN Kredit di BANK NTT

“Kami yakni dengan kepemimpinan yang baru nanti terutama ibu Laiskodat Gubernur NTT yang baru nanti akan kita lebih dorong lagi. Karena beliau juga sangat konsen dengan pengembangan tentun ikat NTT,”ucapnya.

Baca Juga :  UMKM Binaan Bank NTT Ikut SHOWCASE Songsong KTT ASEAN Summit 2023

Menjawab wartawan peluang TPID NTT mendapat Award, Nainggolan menyatakan sudah ada titik terang untuk meraih Award. Karena pada pecan lalu (awal Juli 2018) pihak BI sudah melakukan tele conference dengan Tim Assesor yang terdiri dari Kementerian Perekonomian, Kemendagri, dan ada 20 orang professor.

“Saya memandang hasilnya baik. Karena pak Gubernur Frans Lebu Raya langsung turun dan melakukan video conference. Dan ini mudah-mudahan bisa menjadi modal kita pada tanggal 26 Juli nanti akan dilakuan rapat Koordinasi Nasional yang dibuka oleh Presiden RI. Sehingga setiap tahun diberikan penghargaan (Award) bagi Tim Pengendali Inflasi Terbaik untuk semua kabupaten/kota NTT. Jadi mudah-mudahan walaupun belum diumumkan tapi NTT sebagai Nominator, saya rasa itu sudah merupakan langkah yang baik,”kata Nainggolan. +++cnc1