Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Nainggolan Sebut INFLASI NTT Mencapai Angka 2 Persen

CitraNews

Dikatakan, sebagaimana kita ketahui di awal tahun 2018 program unggulan kita adalah bagaimana kita melakukan Sinergisitas antara seluruh OPD dan bagaimana kita melakukan kerjasama antar daerah. Seperti misalkan pada pertengahan tahun 2017 harga cabe rawit meningkat. Namun  dengan kesigapan dari sinergisitas yang ada ternyata itu bisa dilakukan operasi pasar sehingga pengendalian cabe rawit dapat berjalan dengan baik.

“Itu merupakan kesuksesan karena harga cabe dengan infalsi sekitar 58 persen tapi pada bulan Januari 2018 bisa minus sampai dengan minus 6 persen. Ini merupakan suatu terobosan dan bagaimana sinergisitas yang terjadi antara Bank Indonesia sebagai fungsinya infanseri kepada OPD-OPD yang ada. Ini yang mungkin dipandang oleh bapak Gubernur Frans Lebu Raya menjadi suatu nilai plus dari fungsi BI di daerah,”tegasnya.

Kampung Industri Tenun Ikat

Baca Juga :  Purna Tugas ‘ANSAR’ Pamitan dengan ASN

Menurut Nainggolan, Bank Indonesia juga tengah gencar mengembangkan ekonomi kreatif. Dimana telah membangun 6 Kampung Industri Tenun Ikat dalam mana berupaya untuk bagaimana mensinergikan para penenun yang ada di lokasi-lokasi tertentu untuk bergabung dalam satu rumah tenun.

Baca Juga :  REHAB Ringan Gedung DPRD NTT ‘Makan’ Anggaran 1 Miliar

Pihak Bank Indoensia (BI) juga, tambah dia, memikirkan aspek pemasarannya. Diantaranya melalui pameran-pameran dimana tahun 2018 adalah ketiga kalinya BI membuka Basar Pameran Tenun Ikat. Pada tanggal 20 Juli 2018 BI Perwakilan NTT akan bawa juga ke JCC  (Jakarta Convention Centre) dengan target omzet penjualannya sampai dengan 250 juta.

Baca Juga :  Turun ke DESA Binaan Bank NTT Penjabat BUPATI Lembata Melepas 610 Anak TUKIK

Untuk lebih memasyarakatkan lagi BI menjadikan Kampung Tenun sebagai Destinasi Wisata Maksudnya, jelas Nainggolan, untuk memperkenalkan kepada wisatawan bagaimana proses menenun yang wisatawan tidak harus datang ke rumah-rumah penduduk tetapi cukup mengunjungi kampung-kampung tenun saja.