Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PULUHAN Rumah Warga DISAPU Gelombang PASANG

CitraNews

“Memang kondisi gelombang laut cukup tinggi beberapa hari terakhir ini. Tapi warga masyarakat sekitar pesisir tidak membayangkan hari itu kalau rumah mereka hancur diterjang gelombang pasang,”demikian Kepala Desa Ipir, Herkulanus Nikomedes.

Kepada citra-news.com Niko mengatakan, tinggi gelombang antara 4-8 meter terjadi dipantai Selatan Kabupaten Sikka – Flores, khususnya di beberapa desa pesisir telah terkena dampak. Untuk Desa Ipir terdata sebanyak 10 rumah mengalami rusak berat dan rusak ringan. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian bisa ditaksir ratusan juta rupiah.

Terhadap kerugian ini, selaku aparat desa pihaknya telah membuat laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa instansi yang berkaitan dengan urusan social kemanusiaan, agar mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca Juga :  Jadi Milik Bersama Anggota Semua Asset di Kopdit Pintu Air
Baca Juga :  REAKSI Di Balik AKSI Ambang Batas PPDB

“Apakah bantuan dalam bentuk material atau immaterial tapi yang pasti warga masyarakat yang terkena dampak bencana gelombang pasang berharap bantuan segera diturunkan. Jika harus mengungsi (relokasi tempat tinggal) ke wilayah lain, itu juga menjadi kewenangan pemerintah daerah,”tuturnya.

Baca Juga :  Bupati ROBBY Jadikan PETANI dan TUKANG Keluarga TELADAN 2019

Lebih jauh dijelaskan, warga pesisir desa Ipir umumnya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan musiman saja. Artinya saat laut tenang pada bulan-bulan tertentu baru petani turun ke laut mencari ikan. Sehingga sudah beberapa hari ini warga tidak melaut karena didera gelombang pasang.