Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Mengatasi KEKERINGAN Pemerintah Diminta PERKUAT Skema MITIGASI

CitraNews

Adanya subsidi air bersih bagi warga desa yang ketiadaan air, menurut Winston, upaya emergency jangka pendek pemerintah ini bukan menyelesaikan persoalan. Kita lupa kalau bersamaan waktunya warga juga menderita kebutuhan pokok lainnya. Selain ketiadaan air bersih warga juga menderita ketiadaan beras. ”Ini yang  saya katakan ketiadaan air maka berdampak pada kemiskinan yang sistematis,”ucap Winston.

Warga Amfoang Minum Air Kotor dari Kali

Menurut Winston, hampir semua desa di Provinsi NTT mengalami kekeringan. Dan masalah yang sudah berulang tahun ini mestinya pemerintah suah bisa merancangbangun skema program mitigasi dalam penanganan bencana kekeringan.

Baca Juga :  PERSOALAN Terbesar di NTT Adalah PERSAMPAHAN

Pemerintah dalam hal ini Bappeda mestinya sudah merancang skema mitigasi dengan melibatkan semua stakeholder dan instansi terkait. Pemerintah tidak saja menangani hal-hal yang bersifat emergency. Akan tetapi mulai mengatur skema penanganan dengan membangun sumur-sumur bor atau jebakan-jebakan air.

“Terjadinya kekeringan ini walau perlahan-lahan tapi terus meluas.  Walau perlahan namun terjadin pengurangan resources yang luar biasa. Karena itu pemerintah tidak hanya sekedar penanganan emergency saja sifatnya. Pemerintah harus perbanyak bangun jebatan-jebakan air. Adanya jebakan air dengan harga yang murah meriah itu dapat mencegah air hujan terus mengalir ke laut. Selain itu perbanyak membangun sumur-sumur bor pada daerah-daerah tangkapan air,”tandasnya.

Baca Juga :  Bupati EPY Wajibkan ASN MENGHIJAUKAN Lahan Kosong

Sembari menambahkan, dalam mengatasi kekeringan seyogianya dibuat semacam ‘gerakan sosial’ untuk tanggap kekeringan. Jadi pemerintah tidak sekadar memberikan penanganan emergency yang tidak mungkin biosa tuntas persoalannya. Karena upaya itu bagi warga hanya untuk bertahan hidup saja.

Baca Juga :  Polemik DAP di Kabupaten SIKKA Berbuah MANIS

Pada kesempatan terpisah FREDERIKUS Ulan Efi, pemerhati social masyarakat Kabupaten Kupang menyatakan mendukung pernyataan Winston. “Pemerintah tidak hanya membantu masyarakat saat warga masyarakat menderita kesulitan air bersih. Karena itu hanya emergency sifatnya.  Untuk kepentingan jangka panjang pemerintah sepatutnya membangun jebakan-jebakan air pada daerah tangkapan air,”tuturnya.