Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

RESTRUKTURISASI Organisasi Diwarnai Kekecewaaan

CitraNews

Diakui Wagub Josef, kebijakan yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT memang tidak lazim. Ini peristiwa baru yang mungkin selama ini belum terjadi. Bahwa Eselon III dan Eselon IV dilantik dalam waktu yang sama dalam jumlah yang besar.

Hari ini malam ini  total pejabat yang dilantik dan diambil sumpah sekitar 873 orang dari total 1000 lebih orang. Sementara minggu lalu (Jumat, 15 Pebruari 2019) diambil sumpah jabatan belasan orang yang naik eselon tapi juga ada yang turun eselon. Bahkan ada beberapa pejabat yang diberhentikan dari jabatan dan akan mendapatkan tugas sebagai Staf Khusus Gubernur.

“Saya tahu pasti banyak yang kecewa dan putus asa. Tapi ini aturan yang mau tidak mau dan suka tidak suka harus dijalani. Restrukturisasi organisasi perangkat daerah berdampak pada reformasi birokrasi. Sehingga ada beberapa pejabat yang kehilangan jabatan,”kata Josef.

Baca Juga :  George : GENERASI Muda Harus BISA Menjadi Agen PERUBAHAN
Baca Juga :  PEMERINTAH Gandeng Koperasi SEJAHTERAKAN Masyarakat

Tidak Ada Pejabat di OPD Hambat Pelaksanaan Program

Pada kesempatan terpisah, Ketua DPRD Provinsi NTT, H. Anwar Pua Geno, SH berharap Gubernur dan Wakil Gubernur NTT segera menempatkan pejabat di beberapa OPD (organsiasi perangkat daerah)  yang masih kosong  atau tidak ada pejabat.

Baca Juga :  Desa KAJONG Suguhkan Produk UNIK di Festival Desa BINAAN Bank NTT

“Ada beberapa OPD yang tidak ada pejabatnya (kepala dinas/badan/kantor) harus segera diisi. Ini harus dipercepat sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan Gubernur NTT saat ini soal percepatan pembangunan di beberapa sector prioritas,”kata Anwar yang juga Calon DPR RI 2019 dari Partai Golkar Dapil NTT Satu itu di ruang kerjanya, Kamis 21 Pebruari 2019.