Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

JULIE Laiskodat PAMER Tenun NTT di Ajang IFW 2019

CitraNews

Untuk Mentor Defrico Audy, jelas Bunda Julie,  menampilkan 21 Look untuk 7 designer dari kabupaten/kota di NTT. Masing-masing Kota Kupang, Alor, Belu, Kabupaten Kupang, Malaka, TTU, TTS. Sementara Handy Hartono juga menampilkan 21 Look dengan 7 designer dari 7 kabupaten. Masing-masing Kabupaten Lembata, Sabu Raijua, Rote, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Timur.

Sedangkan Musa Widyatmodjo selaku Mentor 3 membawahi 8 kabupaten dengan tampilan 24 Look. Ke-8 kabupaten dimaksud yakni Kabupaten Ende, Flores Timur, Manggarai Raya (Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur), Nagekeo, Ngada, dan Kabupaten  Sikka. Dengan mengangkat thema Eastern Modernity untuk semua koleksi binaannya yakni mengangkat warisan tenun ikat NTT ke gaya hidup modern. Namun dalam nuansa kesederhanaan nan anggun.

“Moment IFW 2019 ini menjadi salah satu upaya kami untuk mempromosikan produk tenun NTT dalam rangka perluasan pangsa pasar baik kedalam maupun keluar negeri. Selain itu dalam kerangka peningkatan kapasitas Dekranasda kabupaten/kota ser-Provinsi NTT untuk meningkatkan ekonomi daerah melalui produk tenun,”jelas Julie.

Baca Juga :  ROMA’ Ditaburi Nuansa BUDAYA SIKKA

Berbeda dengan fashion show tahun-tahun sebelumnya kali ini, aku Julie, kami didukung semua OPD tingkat provinsi secara keroyokan mensukseskan ajang IFW 2019. Karena kami menyadari jika ini dilakukan dengan kapasitas masing-masing maka mutahil panggung fashion show nan megah ini bisa terlaksana. Jadi ini bukan hajatan Dekranasda sendiri akan tetapi dibantu sekitar 8 atau 9 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di tingkat  Pemprov NTT.

Baca Juga :  KOLABORASI Bank NTT Melejitkan Tarian TE'O RENDA Sabet Rekor MURI

Designer Lokal Bisa ‘Go Public’

Isteri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ini menegaskan, di ajang IFW 2019 pihaknya menapilkan nuansa berbeda seperi lazimnya orang ikut fashion show biasa. Kali ini saya (Julie Sutrisno Laiskodat) tidak mau menampilkan hanya tenunannya saja. Tetapi saya mau juga menunjukkan bahwa kita ini mempunyai SDM sangat mumpuni. Saya dan kita semua harus berbangga bahwa kita mempunyai designer lokal NTT yang potensial.

Baca Juga :  Koperasi PUSTIM Diminta Bangun TAMAN dari Limbah SAMPAH

“Kita punya potensi SDM multi talenta. Namun mereka-mereka ini tidak diberi panggung dan kesempatan untuk mereka tampil. Makanya kali ini di ajang IFW 2019 kami tampilkan 108 baju hasil koleksi perancang busana (designer) lokal di 22 kabupaten/kota se-NTT. Ini adalah hasil inovasi dari designer lokal yang patut kita angkat ke ajang nasional bahkan internasional. Mereka semua saya kumpulkan dan menjelaskan bahwa IFW 2019 ini adalah kesempatan emas bagi kalian bisa Go Public,”beber Julie.