Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

MINIM Kolaborasi Program SOLIWOA ‘Mengadu’ ke JULIE Laiskodat

CitraNews

“Agar supaya anak cerdas maka mereka harus makan makanan yang berkualitas, termasuk makan ikan. Makin banyak makan ikan kita akan cerdas. Orang Jepang dan Cina memiliki otak cerdas dan pntar karena mereka rajin makan ikan. Kalau tidak gemar makan ikan maka SDM kita akan kalah bersaing.”

Menurut bunda Julie, saat ini NTT Juara 1 Gizi Buruk. Untuk mengatasi itu pemerintah wajib mengajak masyarakat makan ikan setiap hari. Apalagi pada saat kegiatan pemerintahan. Dia menghimbau masyarakat NTT untuk merubah pola komsumsi (makan) daging dengan konsumsi ikan.

“Saya yakin setelah rajin mengkonsumi ikan dan kelor anak-anak akan cerdas dan tidak stunting. Dengan demikian masa depan anak NTT dan generasi Ngada akan lebih baik. Hal ini adalah juga bagian mewujudkan NTT Bangkit dan Sejahtera,”ucap bunda Julie.

Baca Juga :  Kasek SAFIRAH Membangun KARYA Dalam SENYAP

Kegiatan kampanye program Gemarikan  tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-16; Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47; Hari Keluarga Nasional ke-26; dan Gelar Tekonologi Tepat Guna ke-5 Tingkat Provinsi NTT. Dengan mengambil tempat di Desa Mengerunda Kecamatan SoA Kabupaten Ngada – Flores Provinsi NTT sejak tanggal 29 April sampai dengan tanggal 2 Mei 2019.

Baca Juga :  Kapal Asing Disapu Badai Mengapung di Teluk Maumere

Khususnya kampanye program Gemarikan Bunda Julie dan Ketua FORIKAN Kabupaten Ngada, Kurniati Soliwoa membagikan makanan tambahan dari olahan ikan kepada siswa pelajar se-Kecamatan SoA. Diantaranya Bakso Ikan dan Naget Ikan yang didalamnya dicampur dengan Marungga (kelor). +++ marthen-cnc/humas setdantt

Baca Juga :  MOBIL Water Cannon BRIMOB Menghabisi RIWAYAT Si Putih Abu-abu

Gambar : Ilutrasi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, JULIE Sutrisno Laiskodat (tengah), usai temu pers terkait Indonesia Fashion Week (IFW) di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi NTT,  Kupang Timor, Jumat 22 Maret 2019.

Foto : Doc. CNC/marthen radja