Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PENCETUS Ende Kota PANCASILA Telah BERPULANG

CitraNews

Walau sang penetus itu kini sudah berpulang ke Pangkuan Sang Illahi namun semangat perjuangannya akan terus dilanjutkan. Karena itu, dari Kota Ende Flores mari gelorakan salam kebhinekaan agar dapat diketahui oleh seluruh masyarakat NTT dan Indonesia.

Demikian Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Josep A. Nae Soi,MM dalam sambutannya usai Misa Requiem untuk keselamatan jiwa almarhum Bupati Ende, Marselinus Yosephus Winfrid Petu di Gereja Santo Yoseph Freinademetz Mautapaga Ende Flores, Rabu 29 Mei 2019.

“Selamat jalan pak Marsel, roh dan jiwamu akan kami kenang selalu dan kami akan melanjutkan spirit perjuanganmu itu,”ucap Wagub Josef.

Baca Juga :  SAATNYA Mewujudkan NTT- the ‘New Tourism Territory’ (bagian-7)

Mengutip berita yang dilansir Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Wagub Josef mengakui kalau Provinsi NTT sangat kehilangan sosok pemimpin yang bekerja keras untuk memajukan Kabupaten Ende.

Baca Juga :  Penataan DESTINASI Harus SELARAS Alam dan STANDAR Global

“Tidak salah jika seluruh masyarakat Ende memberikan penghormatan kepada Marsel Petu sebagai tokoh penjaga nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Ende dan NTT. Karena itu, walaupun jasadnya telah dihantar ke liang kubur tapi jiwa, roh dan semangatnya akan tetap dikenang dan dilanjutkan oleh anak cucu daerah ini,”tandasnya.

Baca Juga :  Workshop Ajang UPTD Taman Budaya NTT 'Menggali' Seni Budaya Etnik

Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena dalam kesempatan yang sama menyatakan, tugas seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Ende sekarang adalah melanjutkan spirit yang pernah digelorakan Proklamator RI, Bung Karno (Soekarno) ketika diasingkan pemerintah Kolonial Belanda ke Ende tahun 1934-1938.

Rumah pengasingan Bung Karno di Ende Flores. Doc. foto: Tirto.id —