Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

SULAMANDA, Sudah Lama Aku Menanti Anda

CitraNews

Bila mengidap lapar dahaga di ‘istana’ Sulamanda tak dirisaukan. Suguhan aneka jajanan dari pedagang kaki lima siap menyapa anda. Makanan berbasis kelor ada juga. Tak hanya cukup sampai disitu saja. Di Pantai Sulamanda ini pengunjung juga dapat melihat dari dekat aneka hasil rajutan tangan warga Desa Mata Air yang beragam. Baik tenun ikat, dan sejumlah souvenir indah lainnya.

Baca Juga :  RAPIMWIL Partai Berkarya NTT Hadirkan SEKJEN Budi Santoso

Benyamin menuturkan pengembangan Pantai Sulamanda telah dilakukan sejak tahun 2017. Setelah dirinya dilantik jadi Kepala Desa Mata Air definitive, pengembangan pariwisata adalah salah satu program unggulan periode 2016-2022. ”Pengembangan pantai Sulamanda ini juga merupakan bagian dari salah satu program visi misinya yaitu pengembangan ekonomi dan pariwisata di Desa Mata Air.

Ditalangi APBD II dan Dana Desa

Baca Juga :  GIAT Bersih TMP Dharma Loka Ala KOREM 161/WS Kupa

Saat dirinya dilantik menjadi Kepala Desa Mata Air, sejak itu pula dia membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Salah satu item program dalam Bumdes tersebut adalah Pariwisata. Untuk pengembangannya maka atas musyawarah dan mufakat, kita menggunakan dana desa. Dia membeberkan, tahun 2017 dengan penyertaan modal sebesar Rp 100 juta. Kemudian tahun 2018 saya tambahkan lagi Rpl 100 juta.  Sejumlah dana desa yang ada selain pengembangan pariwisata juga sector pertanian.

Baca Juga :  Masalah TKI Disinyalir Jadi TAMENG Oknum DPR di Dapil

Kemudian memasuki tahun 2018, ada perhatian dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang dimana obyek wisata Pantai Sulamanda mendapatkan bantuan dana APBD II mwmbangun 2 unit lopo dan 1 tempat untuk Weeding Party.

Kepala Desa Mata Air, Benyamin Kanuk, S.Pd,