Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Wabup ROMANUS Dicap ‘GILA’ Mewartakan KOPERASI

CitraNews

Dengan gayanya yang khas dan pilihan diksi yang menarik, demikian Edomekoo, Romanus Woga lantas berbagi kisah hidupnya dalam membangun koperasi, contoh-contoh orang sukses dalam koperasi kredit, dan juga kiat-kiat sukses dalam berusaha dan dalam memberdayakan kaum papa (miskin) untuk mandiri melalui CU (Credit Union) atau Koperasi Kredit.

“Sekitar tahun 60-an, saya sudah beli tiket kapal laut mau ke Denpasar, untuk kuliah perpajakan. Tapi Pater Heinrich Bollen SVD meminta saya jangan kuliah. Sebagai gantinya beliau belikan tiket pesawat terbang untuk saya ke Bogor pergi  kursus tentang Koperasi Kredit. Katanya, ‘Dengan kursus saja kau akan pesiar keliling dunia’. Beliau betul. Saat ini sebagian besar Negara di dunia sudah saya kunjungi. Semua gara-gara koperasi,”kisah Romanus disambut tawa dana aplaus hadirin.

Bagawan Koperasi Kredit Indonesia itu lantas menceriterakan bahwa dirinya pernah dicap gila karena mulai menghidupkan koperasi. Saya (Romanus Woga) pernah dicap gila karena mewartakan bahwa orang miskin bisa menabung dan bisa punya modal sendiri melalui koperasi.

Baca Juga :  PERKUAT Digitalisasi Bank NTT, Wali KOTA Kupang Tambahkan MODAL 10 Miliar

Padahal faktanya betul, lanjut dia. Melalui koperasi, orang-orang miskin ini bersama-sama mengumpulkan uang dan  dipinjamkan lagi kepada orang yang lebih membutuhkan. Bunganya kecil sekali, besarnnya ditentukan bersama-sama. Keuntungannya dikembalikan ke setiap anggota melalui SHU (Sisa Hasil Usaha).

Baca Juga :  Entah KEMANA Rimbanya LABA Bisnis Perkapalan PT FLOBAMOR

Lama-kelamaan modal mereka akan berkembang, bertambah, berkembang, dan membesar. Buktinya sekarang ini. Banyak kopdit yang punya modal triliunan rupiah. Bahkan di Maumere, ada kopdit yang mau beli pesawat terbang dalam waktu dekat. Itulah uang orang miskin, tegasnya.

Milenial Sukses Bersama Koperasi

Dalam kesempatan itu, Romanus Woga yang kini menjadi Wakil Bupati Sikka berpasangan dengan Bupati Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si alias ROBBY Idong itu juga menginformasikan program terbaru Pemerintahan Provinsi NTT melalui Masyarakat Ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Orang Nomor Dua di Kabupaten Sikka itu membeberkan, pada Senin 10 Juni 2019, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakilnya Josef A. Nae Soi dan para Bupati/Walikota dan     Wakil se-Provinsi NTT. Dan saya sendiri sebagai satu-satunya Wakil Bupati yang hadir, telah mencanangkan Masyarakat Ekonomi NTT dengan koperasi kredit sebagai tiang penyanggah utama, kata Romanus.

Baca Juga :  Bupati ROBBY Gelar TINJU Profesional WBC di Maumere

Mahasiswa Prodi Ekbang Unwira Kupang.

Masih kata Romanus, itu adalah bukti kepercayaan Pemerintah kepada Koperasi. Namun Gubernur Viktor meminta agar koperasi-koperasi itu bermetamorfosis dari koperasi kredit yang mengelola kegiatan simpan-pinjam beralih ke koperasi produksi.