Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

RENDAH Penyerapan Anggaran 16 Triliun Lebih di Provinsi NTT

CitraNews

Sembari menambahkan, namun berita baiknya setelah saya (Lidya, red) mengecek system kami pada hari ini 30 Juli 2019 realisasinya sudah mencapai 44 persen. Ada lonjakan sekitar 10 pesen selama satu bulan ini. Kami harapkan triwulan ketiga bisa mencapai 75 persen. Semoga ini menjadi semnagat kita semua, tandasnya.

Lebih lanjut Lidya membeberkan, khusus DAK Fisik untuk tahap I (pertama) pada 22 Juli 2019 telah terpenuhi semua syaratnya. Sehingga penyaluran tahap satu mencapai 96 persen dari pagu tahap satu atau 24 persen dari total DAK 2019.

Penyerapan Anggaran Harus Optimal

Baca Juga :  FLOTIM Kabupaten TERENDAH Dana Desa

Terkait Dana Desa, prpindahan dana pada tahap satu dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Desa bisa mencapai 30 hari. Sementara untuk tahap kedua memerlukanwaktu lebih lama lagi karena terkendala penyelesaian adiministrasi tahap satu.

“Permasalahan terkait Alokasi Dana Desa menjadi pekerjaan rumah (PR) kita semua. Sepanjang dana ini belum masuk rekening kas desa belum bisa dimanfaatkan dalam rangka pelayanan public di desa. Kami bertekad untuk melakukan tugas kami secara optimal dalam mempercepat proses penyerapan dana-dana ini,”pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wagub JOSEF menegaskan, tiak boleh ada lagi toleransi trkait penyerapan anggaran baik aPBN maupun APBD. Demi kepentingan rakyat kita harus melakukan penyerapan secara optimal bahkan maksimal.

Baca Juga :  PARIWISATA dan KELOR Juga Tekad Program Bupati ROBY

“Kita di NTT ini butuh dana banyak. Masa kita sudah diberi dana yang begitu besar ini kita tidak mampu mengeksekusinya. Saya harapkan ke depan tidak boleh ada toleransi. Jangan ada toleransi lagi dalam penyerapan anggaran. Kita bisa mencapai 99,9 persen, itu penyerapan yang bagus. Kalau hanya 90-95 persen, itu tidak luar biasa menurut saya,”kata Wagub Josef.

Baca Juga :  Dawai HUT NTT ke-61 MENGGETAR Kalbu (Bagian-3 habis)

Diceritakan Wagub Josef, minggu lalu setelah rapat terbatas yang dipimpinWakil Presiden terkait Rencana Anggaran Belanja Tahun 2020 dan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019 di Istana Negara Jakarta. Menteri Keuangan meminta perhatian khusus Pemerintah Provinsi NTT agar penyerapan anggaran ditingkatkan lagi. Karena penyerapannya menurut ibu Sri Mulyani masih sangat rendah.

Wagub Josef juga mengingatkan bahwa proses untuk mendapatkan kucuran dana tersebut tidaklah mudah. Karena ruang fisikal APBN sangat terbatas. Semestinyahal-hal yang menjadi kelemahan tahun sebelumnya bisa menjadi bahan evaluasi kita, tandasnya.