Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Manuk : WAJIB Sumbangkan DANA Desa Untuk Program PKK

CitraNews

Thropi (Piala) Juara Umum: Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. JOGO Nae Soi pose bersama Kadiskes, dr.DOMI Minggu dan Kadis PMD, SINUN P.Manuk dengan peserta darKabpan Ende,Flores NTT. Doc.foto CNC/marthen radja.

Dana miliaran rupiah yang dialokasikan ke setiap desa/kelurahan di tanah air untuk membiayai program pembangunan. Tidak terkecuali program dan kegiatan PKK dan Posyandu. Perencanaan yang baik serta transparansi pertanggungjawaban adalah tuntutan.

Citra-News.Com, KUPANG – KEPALA DINAS Pemberdayaan Masyarakat Desa Provins Nusa Tenggara Timur (Kadis PMD NTT), Drs. SINUN Petrus Manuk menyatakan alokasi miliaran rupiah dana APBN untuk setiap desa/kelurahan di tanah air, tidak saja untuk pembangunan sarana prasarana. Namun juga dimanfaatkan untuk kebutuhan program dan kegiatan PKK.

Baca Juga :  Kader PMKRI Diminta Lebih Militansi dan Inovatif

“Kami berharap agar dana desa yang dialokasikan  ke masing-masing desa/kelurahan, wajib disumbangkan untuk program dan kegiatan PKK di kecamatan dan desa/kelurahan. Saya tahu jumlah dana yang dialokasi untuk masing-masing desa di NTT ini bernilai miliaran rupiah. Untuk kelancaran pelaksanaan program PKK maka dana desa itu salah satu sumber,”kata Manuk dalam sambutannya pada acara penutupan Jambore PKK dan Posyandu tingkat Provinsi NTT, di Rumah Jabatan Gubernur di bilangan Jalan El Tari Kota Kupang, Rabu 11 Septembr 2019.

Baca Juga :  Demi KESEJAHTERAAN Rakyat Lahan KOSONG Harus DIDAYAGUNAKAN

.

Penyerahan hadiah kepada sang jawara Jambore PKK dan Posyandu tingkat Provinsi NTT. Doc. Foto CNC/marthen radja

Dia mengingatkan, pelaksanaan pembangunan di Provinsi NTT saat ini mempedomani visi/misi Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni NTT Bangkit Menuju Sejahtera. Untuk itu diperlukan ‘lompatan-lompatan’ pembangunan.

Baca Juga :  Purna Tugas ‘ANSAR’ Pamitan dengan ASN

”Kalau bapak Gubernur (Viktor Bungtilu Laiskodat, red) menyatakan untuk mengejar ketinggalan NTT maka perlu ada lompatan-lompatan pembangunan. Artinya gubernur mengajak kita bersama untuk sama-sama bekerja atau melakukan perubahan-perubahan secara cepat. Program PKK dan kegiatan Posyandu harus juga mengikuti irama percepatan pembangunan yang dimaksudkan bapak Gubernur,”ungkap Manuk.