Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

2019 Tahun KEBANGKITAN PEREMPUAN Indonesia

Kemimpinan Perempuan Lantas Singkirkan Laki-Laki ?

Kelompok perempuan hendaknya terus bekerja keras, pinta Emy, agar menyadarkan public tentang pentingnya kepemimpinan perempuan di ruang public. Sehingga rakyat menjadi melek politik dan memilih perempuan. Juga terus mendorong kepercayaan diri perempuan untuk tidak takut berada di ruang public dan berpolitik. Dengan tidak melihat politik praktis sebagai hal yang kotor.

Perempuan telah menunjukkan eksistensinya di perpolitikan dalam mana ikut bertempur di ajang Pemilu Legislaif 2019. Meskipun ada banyak perempuan yang tereliminasi. Namun telah memberanikan diri untuk ikut merebut kursi legislative bukan perkara yang mudah.

Baca Juga :  Bantuan Perahu BUKTI Pempus PENUHI Permintaan JERIKO

foto ok 1 : Ir. EMELIA Julia Nomleni usai dilantik jadi Ketua dan Sekretaris DPD PDIP NTT dalam Konferda PDIP Neo Aston Hotel Kupang, Kamis 25 Juli 2019. Doc. CNC/marthen radja.

Lebih jauh dikatakan Emy, perlu dicatat laki-laki bahwa kepemimpinan peremuan tidak berarti menyingkirkan laki-laki. Kepemimpinan perempuan adalah kondisi perempuan yang selama  berada di belakang. Perempuan kini ingin berjalan bersama-sama laki-laki untuk menyelesaikan berbagai kekurangan yang mungkin saja belum terlihat oleh para laki-laki.

Baca Juga :  NTT KAYA Luar Biasa BUKAN Provinsi Miskin

Seiring berjalannya waktu, ucap Emy, perempuan ingin berjalan seirama dengan saudara laki-lakinya yang hebat-hebat. Untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan yang merata dan adil serta berjuang untuk kesetaraan gender di NTT. Bahwa kepemimpinan perempuan adalah kepemimpinan yang partisipatif. Yang mendengarkan yang merangkul membangun NTT sebagai Rumah Besar Bersama. Rumah yang adil dan sejahtera bagi semua orang yang berada di dalamnya.