Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

REFAFI dan CHRIS Tidak Bergeming Isu Pilkada

CitraNews

Gambar kiri CHRIS Mboeik dan gambar kanan Chris pose bersama usai pelantikan anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024, di gedung DPRD NTT Kupang Selasa, 03 September 2019. Doc. CNC/marthen radja.

Politisi muda dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini bahkan digadang jadi Calon Wakil Gubernur NTT. Konon kabarnya bila Gubernur NTT VIKTOR Bungtilu Laiskodat dipilih Presiden RI, Joko Widodo (JOKOWI) jadi Menteri Kabinet maka posisi JOSEF A. Nae Soi yang saat ini Wakil Gubernur (Wagub) NTT maka praktis naik kursi Gubernur menggantikan Viktor. Dan saat itu pula Partai Nasdem akan menempatkan Chris Mboeik di posisi Wagub NTT.

“Ah tidak ada saya mau jadi Walikota Kupang. Itu momentum masih jauh apalagi dari partai saat ini sudah memberikan kepercayaan kepada saya jadi Wakil Ketua DPRD NTT.Yang jelas saya konsentrasi kerja dulu untuk rakyat di Dapil NTT Satu ini khususnya dan rakyat NTT umumnya,”ungkap Chris saat ditemui usai pelantikan anggota DPRD Provinsi NTTperiode 2019-2024, di gedung DPRD NTT Kupang Selasa, 03 September 2019.

Baca Juga :  Trio GO dari Buruh Hingga Bangun Koperasi TKBM
Baca Juga :  Doktor James : KOLABORASI Bumdes Dengan Bumda Perlu Persiapkan SDM Handal

Dalam rapat partai untuk penentuan posisi Wakil Ketua DPRD NTT, jelas Chris, tidak ada pembicaraan mengenai calon Walikota Kupang. “Tidak ada pembicaraan itu. Saya pribadi juga belum berniat jadi calon walikota”.

Setelah muncul teka-teki Chris Mboeik bakal Cawalikota Kupang, kini merebak lagi isu Calon Wagub NTT. Isu sedikit mengental karena hampir pasti paca Pelantikan Presiden RI, Jokowi menyusun struktur Kabinet Kerja Jilid Dua. Dan salah satu nama yang dirindukanya adalah Viktor Bungtilu Laiskdat (VBL) yang kini sedang duduk di kursi nomor satu NTT. Entah di posisi Menteri Desa Tertinggal atau Menteri Pariwisata, pokoknya ada calon Menteri Kabinet dari Indonesia Timur khususnya dari Provinsi NTT.

Baca Juga :  PELAYANAN Berbasis ONLINE Minimalisir SEBARAN Covid19

Terendus kabar kalau memposisikan VBL di kursi Menteri Kabinet Kerja Jilid Dua ini bukan kemauan Partai Nasdem. Tapi karena pilihan hati Presiden Jokowi.