Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Tahun 2020 DKP Melejitkan LIMA Program PRIORITAS

CitraNews

GANEF Wurgianto, Kepala Dinas DKP Provinsi NTT. Doc. CNC/marthen radja-Citra News.

Labuan Waekelambu dan Mulut Seribu di Provinsi NTT, dua kawasan yang sangat prospektif untuk pengembangan dan menjadi pusat  pembibitan ikan kerapu. Selain memenuhi kebutuhaan regional juga dipasarkan ke mancanegara. Permintaan dari banyak negara agar diekspor ikan kerapu hidup. Luar biasa!

Citra-News.Com, KUPANG – KEPALA DINAS Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  GANEF Wurgianto, AP menyatakan Provinsi NTT sangat kaya dengan aneka potensi kelautan dan perikanan. Kekayaan yang ada karena kondisi laut NTT sangat ramah dengan kehidupan ekosistem laut.

Baca Juga :  Marak PENCURIAN Kayu JATI Kawasan Hutan BIPOLO, Ini Reaksi BBKSDA

“Memanfaatkan dari apa yang ada dan dimiliki masyarakat ini, pemerintah terus mengintervensinya dengan berbagai program dan kegiatan. Sedikitnya ada 5 (lima) program prioritas dari dinas ini untuk tahun anggaran 2020. Salah satu programnya adalah pengembangan bibit ikan kerapu secara besar-besaran di kawasan Teluk Lambo di Waekelambu Kabupatebn Nagekeo dan di kawasan Mulut Seribu Kabupaten Rote Ndao. Rencananya kita akan tebvarkan 1 (satu) juta bibit ikan kerapu di Labuan kelambu,”demikian Ganef ketika ditemui di Kupang, Rabu 20 November 2019.

Baca Juga :  PELEPASLIARAN 300 Ekor Anak PENYU ke Laut SAWU

Pada dua kawasan teluk ini, beber Ganef, dibangun sea ranching dengan menutup sebagian teluk untuk dibangun rumah-rumah ikan. Di Wakelambu ada dua kegiatan yakni membangun sea ranching  dan Keramba Jaring Apung. Dan akan ditebar benih ikan kerabu sebanyak 1 juta bibit. Sementara di Mulut seribu hanya dibangu  sea ranching karena ada banyak mulut teluk di sana. Sehingga agaknya sulit membangun jaring apung.