Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PERTAMA di Indonesia DPW IMO NTT Helat Webinar Prokes COVID-19

CitraNews

Ada 9 (sembilan) kabupaten Pilkada serentak di Provinsi NTT. Meliputi Kabupaten Manggarai Barat,  Manggarai, Ngada, Malaka,  Belu,  dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Serta Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat,  dan Kabupaten terselatan Indonesia yakni Kabupaten Sabu Raijua atau dikenal dengan sebutan Pulau Sejuta Lontar.

Menariknya, sambung RONNY,  Kabupaten Sabu Raijua yang punya segudang potensi wisata alam berupa bukit batuyang dinamai Kalabha Madja atau Telapak Kaki Gajah Mada itu, hingga saat ini berada pada Zona Hijau.

Sabu Raijua satu-satunya dari 22 kabupaten/kota se-Provinsi NTT luput dari wabah corona virus desease 2019. Sebagai wilayah yang pernah dijejaki Presiden RI Joko Widodo (Enam nama Presiden RI sebelumnya tidak pernah berkunjung ke SabuRaijua). Dan bahkan dari Negeri Para Dewa inilah Presiden Jokowi  pertama kali mengenakan busana tenunan khas NTT asal Sabu Raijua pada Sidang Istimewa MPR/DPR RI di Istana Negara, tanggal 14 Agustus 2020, terang Ronny.

Baca Juga :  PT Jasa Raharja WAJIB Beri SANTUNAN Untuk Semua KORBAN Transportasi

Kika : Drs. ZAKARIAS Moruk, MM dan THOMAS Dohu, S.Hut, M.Si

Penjabat Bupati Sabu Raijua,  Ferdy Kapitan menyatakan kesiapan Prokes Covid-19 songsong Pilkada di Kabupaten SabuRaijua, berjalan lancar,  aman, dan terkendali.

Baca Juga :  Patriotisme PATTIMURA, Spirit Menuju NTT Sejahtera

“Selaku Penjabat Bupati SabuRaijua saya turut berbangga sekaligus berucapterima kasih kepada DPP IMO Indonesia danDPW IMO NTT yang menghelat webinardalam topik yangsangat kekinian. Dimana sebagian warga dunia mengalami wabah Corona-19,” ungkap Ferdy Kapitan.

Dia menambahkan, selama bertugas di Kabupaten Sabu Raijua hingga digelarnya webinar ini,  TIDAK ada satu warga Sabu Raijua pun berstatus positif Corona-19.

“Segenap warga masyarakat di Kabupaten SabuRaijua berada di Zona Hijau. Saya yakin kondisi ini tetap berlanjut hingga tanggal 9 Desember 2020 dimana warga pemilih menggunakan hak pilihnya di masing-masing TPS,”tegas Kapitan.

Baca Juga :  Opini WTP EMPAT Tahun Berturut, George: BUKTI PEMKOT Bekerja BAIK

Walau kami di Sabu Raijua pada Zona Hijau,  lanjut dia,  kesiapan fasilitas pelindung keselamatan diri setiap pemilih sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Saat kampanye para Pasangan Calon (Paslon) maupun massa pendukung tetap taat 3M, Menggunakan Masker-Mencuci Tangan-Menjaga Jarak (socialdistanching). Ditambah lagi dengan sosialisasi dari pihak KPU dan BAWASLU akan memperkuat ketahanan warga pemilih untuk tidak ragu-ragu menggunakan hak pilihnya di TPS, imbuh dia.