Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

TJPS Langkah Cerdas Gubernur VIKTOR Sejahterakan Rakyat NTT

CitraNews

“Dalam data yang kami himpun dari 16 kabupaten sasaran TJPS dengan total areal tanam seluas 10 ribu HA lebih tersebut, dilakukan dalam dua kali musim tanam (MT). Yakni MT April September (Asep) dengan jangkauan luas area sebesar 1.732 Ha. Sedangkan untuk MT Okmar (Oktoper 2020 hingga Maret 2021) dengan luasan 8.628 Ha. Ini minus Kabupaten Sikka, Lembata, Ngada, dan sabu Raijua karena kondisi air berlimpah pada MT Okmar. Sehingga ditanami padi,”beber Umbu.

Baca Juga :  MERAKIT Guru Terampil, SMKN 5 Kupang Datangkan AHLI dari Australia

Demikian halnya jumlah petaninya, lanjut Umbu, yang sudah mampu mengkalkulasi keuntungan TJPS dari segi percepatan ekonomi rumah tangganya. Bahkan TJPS adalah sebuah gerakan percepatan pembangunan ekonomi menuju kesejahteraan. Sama halnya misi menjadikan Pariwisata prime mover (penggerak) ekonomi NTT.

Dengan kata lain, tambah Umbu, TJPS sebuah gerakan moral menuju percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTT. Pasalnya, jika sebelumnya punya kebiasaan tanam jagung hanya pada musim penghujan mereka banyak beralih mindsheet dengan menanam jagung juga pada musim kemarau, seperti MT Asep (April-September).

Baca Juga :  Prof Fred Benu Ungkap FAKTA Sejumlah KEMAJUAN Bank NTT
Baca Juga :  ‘GERAK’ Bergerak MEMBELA Kaum TERPINGGIRKAN

“Itu berarti dalam setahun dual kali petani mampu menyabet pendapatan keluarga melalui hasil penjualan jagung biji. Ditambah lagi dari hasil pengembangan dan penjualan ternak sapi, babi, dan ayam. Bukankah secara ekonomi hasilnyanya berlipat ganda?,”ucapnya retoris.

LUCKY F. Koli, S.Pt (kiri) dan JOAZ Bily Umbu Wanda (kanan). Doc. marthen radja/citra-news.com