Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Partai Demokrat MENGECAM Keras Wamendes BUDI Arie Setiadi

CitraNews

Kika :HERZAKY Mahendra Putra dan AGUS Harymurti Yufhouono. Doc.citra-news.com/DPP Partai Demokrat

Tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia, seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Inilah semangat yang dipegang teguh oleh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

Seharusnya, seluruh elemen Pemerintah bisa memiliki semangat yang sama, dan berfokus mencegah melonjaknya korban meninggal karena covid-19, daripada sibuk menebar hoax dan fitnah. Rakyat butuh aksi nyata, bukan pencitraan tak berguna apalagi janji-janji belaka.

Baca Juga :  Menuju HIGHTEC Siswa SMKN 5 Kupang Didampingi PROFESOR Handal

“Janganlah kemudian, banyak rakyat kita di desa, yang meninggal karena tidak diketahui menderita covid-19 maupun tidak mendapatkan perawatan dan bantuan layak dari pemerintah ketika positif covid-19, karena salah satu Wakil Menteri-nya sibuk menyebar fitnah kepada kami,” tegas Herzaky.

Lebih jauh Herzaky membeberkan, bahwa dalam poster yang diunggahnya, Wamendes Budi Arie Setiadi berusaha memfitnah Partai Demokrat dengan tulisan DE-MO-K-RA-T. Dengan menyebutkan “Pakai Tangan Adik-adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya”, ditambah tagar BongkarBiangRusuh, dan meletakkan kata Demokrat di bawahnya dalam poster/meme tersebut, sangat tegas dan jelas, Budi Arie Setiadi telah berusaha memfitnah Partai Demokrat sebagai biang rusuh dan menggunakan tangan adik-adik mahasiswa untuk kepentingan syahwat berkuasa.

Baca Juga :  Ayo DUKUNG Kain TENUN Sumba LOLOS ke UNESCO
Baca Juga :  Kisah SUKSES Mama BAMBU Tentang Bunda JULIE Laiskodat Dibalik Rumpun BAMBU

Demokrat pun mempertanyakan, mengapa kemudian di tengah semakin memburuknya situasi Indonesia karena pandemi covid-19, fitnah dan hoax berupa tuduhan tak berdasar kepada Partai Demokrat semakin banyak dilancarkan oleh pendukung pemerintah, termasuk para pendengung, dan kali ini oleh seorang Wamendes.

Mengapa kegagapan pemerintah menangani pandemi, kemudian mau dialihkan dengan terus-terusan memfitnah Partai Demokrat?