Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

BERPACU di Tengah Pandemi COVID19 Menuju BANK Berstandar Nasional

CitraNews

Dengan Perubahan nomenklatur Direksi di Bank NTT ini, tambah Alex, maka Yohanis Landu Praing yang menjabat Direktur Umum akan menempati pos baru sebagai Direktur Dana dan Treasury.

Sedangkan Hilarius Minggu yang sebelumnya menjabat Direktur Kepatutan akan mengisi posisi Direktur Informasi, Teknologi, dan Operasional. Hilarius juga akan merangkap sebagai Plt Direktur Kepatutan.

RUPS LB Secara Virtual

Menjawab wartawan kapan dilantik Sonny Pelokilla sebagai Direktur Pemasaran Dana ( Dirpemdana), Alex menegaskan, tidak diagendakan dalam RUPS LB karena nomenklatur direksi telah berubah.

“Mengingat situasi dan kondisi masih belum memungkinkan, juga dalam rangka mematuhi protokol kesehatan COVID-19, mematuhi himbauan Pemerintah untuk upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 maka RUPS LB ini akan dilaksanakan secara Virtual melalui sarana video conference,” tandasnya.

Baca Juga :  Bank NTT Gelar FESTIVAL Akbar, Apa Saja?

Menurut Alex sejumlah pemegang saham, terutama para kepala daerah di daratan Flores, Sumba, Alor, Rote Ndao dan sebagian daratan Timor dan Sabu, mengikuti RUPS LB dengan menggunakan layanan online.

Sementara Gubernur NTT, VIKTOR Bungtilu Laiskodat sebagai pemegang saham pengendali, menghadiri RUPS LB secara tatap muka, bertempat di ruang rapat Gubernur, kantor Gubernur NTT Jl. El Tari Nomor 52 Kelurahan Oebobo Kota Kupang, Timor Barat – NTT.

Hadir dalam RUPS LB di Gedung Sasando, seluruh pengurus yakni Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho beserta Direktur Kepatuhan, Hilarius Minggu, Direktur Pemasaran Kredit, Paulus Stefen Messakh dan Direktur Umum, Johanis Landu Praing.

Baca Juga :  SEKOLAH Swasta Juga ANAK KANDUNG di Republik Ini

Jajaran komisaris pun hadir lengkap, yakni Komisaris Utama, Juvenile Jodjana, dan dua komisaris independen masing-masing Frans Gana dan Samuel Djoh Despasianus.

Humas Bank NTT merincikan agenda RUPS LB kali ini antara lain, Laporan Direktur Kepatuhan tentang Progres Komitmen Setoran Modal Pemegang Saham Seri A dan Seri B dalam rangka Pemenuhan Modal Inti PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) Minimal Rp 3 Triliun di akhir tahun 2024.

Berikut, Usulan Perubahan dan Penambahan Modal Dasar Saham seri A dan Seri B; Usulan Rencana Pergantian Nomenklatur Direksi dalam rangka pemenuhan POJK Nomor 12 Tahun 2021; Roadmap Pengembangan Perbankan 2020-2025; dan Target Pencapaian Bank Devisa dan mempertahankan Tingkat Kesehatan Bank 2 (Bank Sehat, red).

Baca Juga :  Bank NTT Melejitkan Produk Layanan TERBARU 'Be Ju BISA'

Juga Laporan Ketua Komite Remunerasi (KRN) atas hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (PKK) Calon Direktur Pemasaran Dana oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan sesuai amanah RUPS-LB tanggal 10 Februari 2021; Usulan penambahan persentase jasa produksi pengurus dan karyawan tahun buku 2021 dengan tercapainya tingkat kesehatan bank menjadi sehat (2); Dan Usulan perubahan masa bhakti pengurus.