Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pemulihan HUNIAN Bukti Soliditas GMIT Maranatha Dengan PEMKOT Kupang

CitraNews

Sebagai Ketua Majelis Jemaat Maranatha, Pdt. Desy menyadari demi kelancaran pelaksanaan program maka dipandang perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Agar program ini sejalan dengan program kerja pemerintah.

Sementara Donald Parengkuan, perwakilan dari Yayasan Bantuan Kasih Indonesia (Compassion Indonesia) menambahkan, target pemulihan hunian mandiri ini adalah keluarga dari anak-anak bimbingan PPA yang terdampak bencana longsor beberapa waktu lalu.

Penentuan penerima bantuan, kata Donald. melalui penyortiran dengan melihat kerusakan yang paling berat menjadi prioritas. Peran pemerintah lebih pada koordinasi dan informasi. Rencananya program ini akan mulai berjalan pada November 2021 mendatang.

Baca Juga :  Bank NTT HADIR Untuk MEMEDIASI Kekuatan EKONOMI Rakyat

Donald memstikan program ini sifatnya pelengkap dan tidak mengambil alih tugas pemerintah. Koordinasi perlu dilakukan agar pelaksanaan program ini berjalan sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku di Pemkot Kupang.

Baca Juga :  Seberkas KASIH Bank NTT Untuk KOTA Kupang di Hari VALENTINE 2023

“Dengan bantuan pemulihan hunian ini kami berharap anak-anak binaan PPA bisa merasa nyaman. Karena tempat tinggalnya sudah diperbaiki dan bisa kembali aktif mengikuti kegiatan,” kata Donald.

Hal senada juga disampaikan Yofli Sulla, perwakilan lainnya dari Yayasan Bantuan Kasih Indonesia (Compassion Indonesia).

Baca Juga :  Warga BELLO Minta PEMKOT Kupang JANGAN Pilih Kasih Bangun SARPRAS

Yofli mengatakan. koordinasi dengan pemerintah perlu dilakukan mengingat masih ada kendala soal status tanah pada beberapa keluarga penerima bantuan, karena belum memiliki sertifikat.

Mereka juga berharap meskipun sudah mendapat bantuan dari Yayasan Bantuan Kasih Indonesia, jemaat penerima bantuan juga tetap berhak menerima bantuan dari pemerintah. +++ citra-news.com/PKP_ans