Kedua, perlu membangun kerja sama yang baik antar stakeholders terkait serta mitra kamtibmas lainnya. Ketiga, hilangkan ego sektoral, arahkan semua tenaga, pikiran dan kemampuan untuk sama-sama bekerja dalam penanggulangan bencana.
Keempat, optimalkan peran intelijen dan Bhabinkamtibmas/Babinsa sebagai garda terdepan. Tingkatkan sikap siaga dan tanggap serta percepatan sharing informasi untuk mengantisipasi setiap bencana yang terjadi.
Kelima, hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra dan nama baik institusi, dan hindari tindakan yang dapat menimbulkan kebencian yang akan berdampak pada menurunnya kepercayaan publik.
Turut mendampingi Wali Kota dalam apel tersebut, Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P.T. Binti, SIK., beserta jajarannya, Komandan Kodim 1604 Kupang, Letkol. Inf. Mohammad Iqbal, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP, M.Si,, Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos., dan Kepala BMKG Kota Kupang, Rahmat Tulloh Adji, S. Pt. +++ citranews.com/PKP_ain/ans