Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Tinjau Mulut Seribu, Wagub Josef : “Ini Lobster NTT!”

CitraNews

Pembudidayaan tiga komoditi unggulan ini layak dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sebab punya prospek pasar yang menjanjikan dan menjadi komoditas ekpsor unggulan. Dan harganya pun bisa mencapai ratusan ribu per kilogram terutama bagi kualitas yang bagus.

Untuk memastikan perkembangannya Gubernur Viktor dan Wagub Josef, didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT, George Hadjoh, pada Jumat 29 April 2022 meninjau budidaya lobster laut di Mulut Seribu.

Oktober 2023 Panen Lobster

Baca Juga :  PENTING Pemkot Kupang Sediakan Display INFO HARGA Pasar

Kedua pemimpin sekaligus sahabat karib dan layaknya adik dan kakak itu melakukan perjalanan dari Kupang melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal Cepat berbeda. Gubernur Viktor menggunakan kapal Viber Catamaran dan Wagub Josef menggunakan Kapal BKKPN Kupang. Keduanya berangkat dari pelabuhan Tenau Kupang pada pukul 06.15 Wita dan tiba di kawasan Mulut Seribu pada Pukul 7.15 Wita langsung meninjau lokasi Budidaya Lobster.

Baca Juga :  Beras FORTIVIT Dapat MENEKAN Angka STUNTING?

Lokasi Budidaya Lobster tersebut berada di kawasan Mulut Seribu, Desa Dayama Kecamatan Landuleko, hasil kerja sama antar Pemerintah Provinsi NTT dengan PT Cakrawala Lautan Abadi (CLA).

Dalam peninjauan ke Teluk Mulut Seribu Rote ini, Gubernur Viktor mengatakan, budidaya Lobster merupakan proses transfer pengetahuan dalam perubahan pola pikir dan tindakan nyata bahwa NTT punya potensi yang kaya dan sekarang sedang dikerjakan.

Baca Juga :  Viktor : NTT Satu DATA Bukan Hanya NAMA Saja

Menurut Viktor, NTT sebagai Provinsi Kepulauan yang didominasi oleh wilayah lautan, menunjukan bahwa NTT ini kaya. Untuk itu optimalisasi potensi laut harus kita kerjakan. Salah satunya adalah budidaya Lobster. Dengan prinsip perkuat SDM melalui riset dan teknologi, pengetahuan, semangat untuk berkolaborasi, serta pemberdayaan bagi para nelayan kita.