Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Kondisi Topografi BUKAN Jadi KENDALA Bank NTT Membumikan Digitalisasi UMKM

CitraNews

Mereka pun, lanjut dia, bisa mengembangkan pola pembayaran yang ada. Ada Agen DIA BISA, dikembangkan ke Lopo Dia Bisa. Lalu Lopo Dia Bisa ini kombine antara agen DIA Bisa dan UMKM yang ada.

Sehingga disitulah marketplace itu ada karena mereka mengupload setiap produknya. Dan Bank NTT memfasilitasi mereka dengan membuatkan E-Katalog.

“Untuk menjaga sustainable (keberlanjutannya) maka kita terus mengembangkan keahlian warga. Seperti packaging diperindah.

“Lewat kerjasama dengan Dekranasda, kita berkolaborasi sehingga lebih berkualitas dan layak di pasar. Hasil kolaborasi kita dengan KADIN NTT, UMKM kita menembus pasar di Singapura, Timor Leste dan sebagainya,” beber Alex.

Baca Juga :  MODAL INTI Bank NTT Sudah 2,4 Triliun 'Lampu Hijau' MENEPIS KERAGUAN Segelintir Pihak

Pihaknya bersyukur karena NTT memiliki gubernur, bupati dan kepala daerah yang sangat peduli serta punya komitmen yang kuat misalnya untuk pemenuhan modal inti minimum.

Yang mana semua sudah komit agar pada tahun 2023, pemenuhan modal inti ini terpenuhi sebwsar Tiga Triliun Rupiah.

Di bagian akhir dialog, Alex berkesimpulan bahwa dari sisi industri perbankan, apa yang sudah dilakukan oleh regulator dan tuntutan market itu tidak masalah.

Namun dari sisi lain untuk menghidupkan sustainable perbankan dimana ada konsumer dan konsumer itu adalah UMKM, maka salah satu yang harus dilakukan oleh regulasi apalagi untuk daerah seperti NTT, yakni harus diberlakukan semacam Relaksasi dalam Regulasi.

Baca Juga :  2019 MERPATI Akan TERBANG Lagi

“Harus ada relaksasi dan regulasi sehingga merangsang pertumbuhan-pertumbuhan UMKM lebih bergairah. Jika regulasi diterapkan secara umum tentu sulit sehingga dibutuhkan perlakuan khusus,” pungkasnya.

Sementara itu Bayu Prawira Hie mempertegas bahwa memang BPD dimiliki oleh Pemda dengan sasaran adalah ASN. Hal ini bagus dan menjadi modal income yang reguler.

Baca Juga :  Gegara INI Presiden RAMOS Ucap TERIMA Kasih Kepada Gubernur VIKTOR

Namun dia menyarankan agar jangan lupa bahwa misi sebuah BPD adalah menjadi agen pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu adalah tepat jika bank mulai menyasar sektor UMKM.

“BPD ini benar-benar harus merangkul masyarakat Selain karena misinya, juga agar mereka bisa berkembang serta terciptanya keeratan BPD dengan masyarakat. BPD harus membangun sentimen dari masyarakat sehingga mereka pun mau agar banknya harus lebih bagus. Ini tugas bagi BPD. Agar BPD tidak saja menyasar kredit konsumtif namun produktif,” kata Hie. +++ citra-news.com/humaa banknt