Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Setelah BERMITRA Dengan Bank NTT Dua WANITA Tangguh Ini Punya CERITA

CitraNews

Mama Yulina Babu (kebaya merah) dan Serofina Kolo (kebaya biru) saat ditemui di pusat penjualan UMKM Fularosa Desa Eban Kecamatan Miomaffo Barat Kabipaten Timor Tengah Utara. Doc. citra-news.com/humas bankntt)

Ingin usaha sukses? Mari, bermitralah dengan Bank NTT

Citra News.Com, KEFAMENANU – SEMAKIN bertambah jumlah desa binaan Bank NTT, sektor UMKM semakin bertumbuh dan bertambah pula jumlah rumah tangga yang mengalami perubahan hidup dari kondisi sebelumnya.

Menjadi catatan bahwa jumlah desa sasaran binaan Bank NTT tahun 2022 ada 115 desa di seluruh NTT. Jika dibandingkan tahun 2021 hanya berjumlah 23 desa.

Baca Juga :  UMKM Hekang Dite Hasilkan PRODUK INI Berkat Dukungan MODAL Dari BANK NTT

Sebaran desa-desa binaan ini diikuti dengan penilaian oleh tim juri dari Bank NTT. Dan Desa Lemun dan Desa Eban di Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara, adalah bagian dari 115 desa binaan Bank NTT tahun 2022.

“Setelah kami bermitra dengan Bank NTT usaha kami semakin maju. Bahkan pemasaran produk usaha kami Bank NTT yang mrncarikan pasarnya,” kata Yuliana Babu, Sabtu (19/11).

Kepada Stenly Boymau, tim juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022, wanita tangguh dari Desa Eban dan Desa Lemun Kecamatan Miomafo Barat
Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ini menceritakan suka dukanya tentang usaha mikro yang dijaninya.

Baca Juga :  PEMKAB Sikka Menerapkan PEMBANGUNAN Berbasis KELUARGA

Keikutsertaan kelompok UMKM di Festival  Desa  Bnaan Bank NTT di Kabupaten TTU, tidak sekadar ikut ramai. Tapi satu hal yang tidak lazim adalah antusiasme dan semangat masyarakat setelah Bank NTT melabuhkan program cerdasnya itu

Adalah Yuliana Babu, meski usianya sudah mendekati senja tapi semangat dan kegigihannya dalam berusaha patut diacungi jempol.

Baca Juga :  Astaga, SALAH Atur Musik Pengiring Tari Disinyalir PANITIA TIDAK Kompak

Dia mengisahkan kalau dia menggerutu usahanya sejak tahun 2012. Saat itu saya (Yuliana Babu, red) punya produksi masih kecil-kecilan. Dan memasarkannya pun masih bersifat tradisional.

“Tapi satu tahun kemudian, saya diajak Bank NTT mengikuti study banding ke Malang Jawa Timur,” ujarnya memulai diskusi dengan Stenly Boimau, tim juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022.

Hari itu Sabtu (19/11) siang, Mama Yuli ditemui di pusat penjualan UMKM Fularosa, Desa Eban.